Reporter: Audie Ferrell
Opening WGG 2023: Terangi Tapak Langkah ‘tuk Gapai Masa Depan Cerah
Fotografer: Jeremia Oktaviano
Kamis (20/07/2023), riuh-rendah hilir mudik mahasiswa baru (maba) Petra Christian University (PCU) meramaikan Auditorium Gedung Q PCU. Mereka berkumpul dalam rangka mengikuti opening ceremony kegiatan orientasi Welcome, Grateful Generation (WGG) 2023 yang diadakan selama satu minggu sampai dengan Kamis (27/07/2023). Sejalan dengan tema “Let There Be Light”, WGG tahun ini bertujuan menjadi sumber cahaya yang menerangi perjalanan maba dalam mempersiapkan masa depannya di tingkat universitas.
“Hari ini adalah langkah awal kalian semua bertumbuh menjadi global socio-leaders,” ujar Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku rektor PCU sebelum mengetukkan palu penanda resmi dibukanya WGG 2023. Dalam sambutannya, Djwantoro mensyukuri pencapaian PCU sebagai salah satu 100 kampus terbaik Asia Tenggara versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings 2023. Tak sendirian, ia juga ditemani jajaran pimpinan universitas yang hadir untuk memakaikan jas almamater kepada perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas.
Tak lupa, Fedorike Yaphilia (Broadcast and Journalism, 2020) selaku ketua acara juga hadir menyambut peserta. “Aku ingin kalian menyadari bahwa PCU ini bisa menjadi rumah kalian, menjadi tempat berkembang bagi kalian untuk mempersiapkan masa depan bersama Tuhan,” harapnya.
Selain itu, ada pula sesi firman dan doa yang dibawakan oleh Samuel Soegiarto, S.Th., M.Th. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Kerohanian dan Kepemimpinan Kristen (LPK3) PCU. “Ketekunan itu terkait dengan kebahagiaan,” pesan Samuel. Menurutnya, karakteristik tersebut penting dipelajari dalam menghadapi berbagai tantangan dunia perkuliahan. Rangkaian opening ceremony yang mengangkat tema “Assembled in Attraction” ini juga dimeriahkan penampilan lagu oleh PCU Choir dan grup Phantasm Music.
Selepas mengikuti rangkaian acara bersama di Auditorium Q, maba dibagi menjadi 125 kelompok kecil berdasarkan program studi (prodi) untuk beraktivitas di kelas masing-masing. Selain memfasilitasi proses perkenalan, kegiatan kelompok kecil ini juga menjadi sarana pengenalan konsep whole person education, yakni pendidikan yang tak hanya mengasah kecerdasan intelektual, namun juga kecakapan mental, spiritual, fisik dan sosial.