Day 2 WGG 2023: Melangkah ke Indonesia Emas 2045, Bagaimana Mewujudkannya?

Reporter: Gabriella Christy, Fransiska Felicia

Day 2 WGG 2023: Melangkah ke Indonesia Emas 2045, Bagaimana Mewujudkannya?

Fotografer: Misael Yosa

Sebagai hadiah ulang tahun Republik Indonesia yang ke-100, pemerintah memulai visi Indonesia Emas 2045 dengan tujuan Indonesia dapat bersaing dengan negara maju. Tentunya ada banyak pertanyaan dan keraguan yang muncul dalam benak mahasiswa baru (maba) dalam menghadapi masa depan ini. Menanggapi hal tersebut, Welcome, Grateful Generation (WGG) 2023 menggelar seminar wawasan kebangsaan (wasbang) dan talk show alumni sebagai penunjuk langkah bagi maba. Digelar pada Kamis (21/07/2023) di Auditorium Gedung Q Petra Christian University (PCU) kegiatan hari kedua WGG 2023 yang bertemakan “Envision The Forthcoming” ini bertujuan mengajak maba untuk membayangkan kehidupan di masa mendatang.

Pukul 08.45 WIB, maba disambut di auditorium dengan penampilan tari tradisional oleh Sanggar Tari Rukun Mulyo serta kumandang lagu Indonesia Raya. Kemudian Prayonne Adi, S. T., M. T. selaku moderator membuka sesi seminar wasbang yang menghadirkan Dr. Ricky, S. E., MRE. (Dosen International Business Management), Dwi Setiawan, S. S., MA-ELT, Ph.D. (Dekan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif), dan Yulia Setia, S. S., M. Pd., M. Sc., M. Th. (Sekretaris Program Pendidikan Guru – Pendidikan Anak Usia Dini). 

Melalui sesi seminar wasbang, maba belajar untuk menjalankan visi untuk melayani kemauan Tuhan dan bukan demi memenuhi ambisi pribadi. Salah satu topik yang dibicarakan adalah diperlukannya kemauan untuk berpartisipasi dalam membangun negeri dan mewujudkan visi besar seperti Indonesia Emas 2045. Tidak hanya itu, melatih kemandirian dan kemauan untuk berupaya juga penting sebagai pondasi perkembangan bangsa. Menurut pembicara, yang terpenting bukanlah posisi, tapi besar pengaruhnya. Kemudian setelahnya dilanjutkan dengan talk show alumni yang dimulai pada pukul 10.30 WIB. Sesi talk show dipandu oleh Irene Yenawan, S. I. Kom. (Ilmu Komunikasi, 2017) selaku moderator dari talk show alumni.

“Faktor waktu sangat menentukan untuk berproses,” ujar Yotari Kezia, S. I. Kom. (Ilmu Komunikasi, 2016) mengawali talk show alumni. Pelantun lagu “Bila Kemarin” ini berpesan untuk tetap konsisten dan disiplin dalam perjalanan mengejar mimpi yang dimiliki. Selain itu, Raymond Johan (International Business Management, 2008) yang merupakan seorang penyanyi, pelatih vokal, serta produser musik membagikan kisahnya dalam talk show alumni. Raymond turut memberikan pesan untuk mahasiswa baru agar selalu mengejar mimpi tanpa melupakan Tuhan. Acara talk show kemudian ditutup dengan penampilan duet oleh Raymond dan Yotari. 

WGG 2023: Opening | Day 2 | Day 3 | Closing

About the author /