Tumbuhkan Simpati Dalam Membangun Negeri

Fotografer: Fiona Angelina

Tumbuhkan Simpati Dalam Membangun Negeri

oleh: Fransiska Felicia

Kegiatan Kampung Binaan Mahasiswa (KBM) VI 2022 merupakan acara besutan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra. Kegiatan ini terbagi menjadi empat shift yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Sabtu (19/11/2022) dan Minggu (20/11/2022). Mengangkat tema “ELEVATE: Ennobling, Levitate, and Vaticinating the Ecosphere“, kegiatan pengabdian masyarakat ini mengajak mahasiswa menumbuhkan wawasan dan aksi dalam mengembangkan lingkungan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Songo RT 09 RW 03, Kelurahan Simomulyo Baru, Surabaya.

Sebelum langsung membantu warga di Kampung Songo, diadakan technical meeting dan seminar oleh Amelia Sidik, S.Sn, MCA, PhD. pada Jumat (18/11/2022). Melalui sesi mentoring ini, peserta mendapatkan ilmu mengenai cara dan manfaat branding. Wawasan yang didapat peserta ini nantinya akan digunakan untuk membantu warga Kampung Songo. Adapun peserta akan membantu warga mendesain dengan menggunakan aplikasi Canva di hari pertama.

Di sisi lain, peserta sesi kedua hari pertama akan membuat ecobrick. Ecobrick merupakan batu bata yang terbuat dari sampah plastik. Dalam pembuatan ecobrick, peserta diarahkan untuk mengumpulkan dan memilah sampah sesuai jenisnya. Kemudian, sampah dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan dimasukkan ke dalam botol. Botol yang sudah diisi sampah bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat meja atau kursi.

Kegiatan hari kedua dimulai dengan sesi pertama pada pukul 08.15 WIB hingga 12.00 WIB. Acara dibuka dengan doa oleh Vanessa Geona selaku master of ceremony (MC). Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua acara, yaitu Vega Wira. Vega mengemukakan harapannya, “Semoga mahasiswa bisa berdampak kepada masyarakat,” tuturnya. Setelah itu, MC mempersilakan wakil dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UK Petra, yakni Drs. Poedi Soenarjo Wartono untuk memberi kata sambutan. “Pekerjaan jika dilakukan dengan sepenuh hati akan terasa ringan,” ujar Poedi untuk menyemangati peserta.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Rukun Tetangga (RT) Kampung Songo, yaitu Nyoman Kusuma. Nyoman mengawali sambutannya dengan menyampaikan ungkapan syukurnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan kegiatan KBM. Nyoman mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan ilmu dan wawasan baru kepada masyarakat, khususnya warga Kampung Songo. Usai sambutan dari Ketua RT, MC memberikan penjelasan singkat mengenai rangkaian kegiatan yang akan dilakukan selama hari kedua.

Setelahnya, mahasiswa diajak berkeliling ke sekitar kampung untuk mencari ide. Sembari berkeliling, Nyoman memberikan penjelasan singkat mengenai bagian menarik di Kampung Songo. Setelah berkeliling, mahasiswa diarahkan untuk mengecat pot yang telah disediakan. Pengecatan pot dilakukan untuk memperindah pot yang nantinya akan diletakkan pada rumah kaca. Nantinya, pot tersebut akan ditanami berbagai tanaman yang telah disiapkan. Selama kegiatan menanam, peserta terlibat aktif mulai dari proses meletakkan batu hingga memberi pupuk. Ketua RT dan beberapa warga Kampung Songo juga turut membantu peserta dalam melaksanakan tugasnya. Akhirnya, seluruh rangkaian kegiatan KBM berakhir dengan sesi foto bersama.

Sebagai mahasiswa, Sobat GENTA memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan kehidupan masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaannya, banyak hal kecil yang bisa menjadi bentuk kontribusi untuk lingkungan. Sebagai bagian dari masyarakat, sudah sepantasnya Sobat mengulurkan kemampuan dalam memperbaiki lingkungan sekitar. Beranikah Sobat membantu mengembangkan kehidupan masyarakat di lingkungan sekitar?

About the author /