LE 13: Bergandeng Tangan, Tentukan Pilihan Hidup 

Fotografer: Fiona Angelina, Vincent Valentino

LE 13: Bergandeng Tangan, Tentukan Pilihan Hidup

Oleh: Gabriella Christy

Selama satu semester, mahasiswa baru (maba) Universitas Kristen (UK) Petra telah mengikuti kegiatan Life Enrichment (LE). Guna menutup rangkaian kegiatan LE yang sudah diikuti maba, Tim Petra Sinergi (TPS) menggelar LE ke-13 yang dikemas dalam bentuk acara gabungan. Kegiatan dibagi menjadi empat shift yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat (25/11/2022) dan Sabtu (26/11/2022).

Mengusung tema “What a Friend I’ve Found“, acara ini bertujuan menolong maba menemukan sosok teman sejati dalam diri Tuhan. Acara dibuka oleh Grace Maria selaku master of ceremony (MC) dan penampilan drama yang bercerita tentang kehidupan seorang anak bernama Joy yang menghadapi berbagai pilihan hidup yang harus ia tentukan. Kemudian, penonton diajak untuk ikut memilih keputusan sang tokoh melalui situs mentimeter. Tokoh utama pada drama ini menggambarkan maba yang dihadapkan dengan berbagai pilihan selama berkuliah. Pilihan yang mereka pilih tersebut akan menentukan masa depan setiap individu.

Acara kemudian dilanjut dengan khotbah yang dibawakan oleh Evie Santoso, S. I. Kom., M. Th. Evie menjelaskan, hidup yang dijalani oleh setiap orang pasti memiliki pilihan. Ketika seseorang menentukan pilihan hidup, tentu ada pertimbangan dan pengaruh yang mengikuti. Selanjutnya, Evie mengajak maba untuk kilas balik materi LE dari awal hingga akhir. Pada setiap kegiatan LE, ada pilihan yang harus dibuat oleh maba. “Drama tadi mengingatkan kita semua, cepat atau lambat dua puluh pilihan yang tersedia tadi akan menjadi keputusan kalian,” tutur Evie.

Menurut Evie, maba juga mengalami hal yang serupa seperti Joy pada drama. Evie menuturkan tentang kekosongan dalam hidup yang berusaha diisi dengan apapun, termasuk pertemanan. Namun, sampai di titik tertentu, pertemanan juga akan berakhir. Dosen  UK Petra ini mengungkapkan, “Pertemanan tidak akan bertahan lama apalagi tanpa memiliki tujuan dan value yang sama.”

Evie kemudian mengilustrasikan hidup individu seperti bejana kosong yang berlubang. Sekeras apapun seseorang berusaha untuk mengisinya, bejana yang berlubang tidak akan pernah penuh. Hidup seseorang akan kembali kosong walaupun berusaha diisi oleh pertemanan, pacar, posisi, dan prestasi. Evie menuturkan, satu-satunya jalan untuk mengisi kekosongan itu adalah mencari sosok Yesus Kristus. Sebab, Yesus merupakan teman sejati yang bisa mengisi kekosongan hidup manusia. 

Setelah mendengarkan persembahan pujian dari Thomas Lesmono selaku pemeran Joy, acara dilanjutkan dengan melihat video kilas balik perjalanan LE. Selanjutnya, Thomas mengajak astor dan maba berkumpul dalam lingkaran untuk saling mendoakan. Pada acara ini, panitia menyediakan photobooth bagi maba dan astor untuk mengabadikan momen. Dengan berakhirnya acara LE 13 pun menjadi penutup kegiatan LE yang diadakan selama satu semester.

Setiap individu memiliki kebebasan dalam memilih jalan hidupnya. Setiap keputusan yang dipilih tentu memiliki resikonya sendiri. Nah, Sobat GENTA, memasuki babak kehidupan yang baru tentu harus semakin bijak dalam menentukan keputusan. Jadi, apakah Sobat sudah berani dalam menentukan keputusan hidup? 

About the author /