Solusi Kesejahteraan Finansial Kala Resesi

Fotografer: Graciella Kusnanto

Solusi Kesejahteraan Finansial Kala Resesi

oleh: Fransiska Felicia

Kebutuhan akan ilmu bisnis dan investasi mendorong Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Petra Christian University (PCU) untuk mengadakan kegiatan berjudul CAPITAL. Rangkaian acara CAPITAL dimulai pada Jumat (03/03/2023), Sabtu (04/03/2023), dan berakhir pada Sabtu (11/03/2023). Pembukaan acara diadakan secara langsung di Amphiteater Gedung Q PCU. Dengan mengangkat tema “Finding Your Way As An Entrepreneur”, dengan harapan peserta dapat menemukan semangat dalam membangun bisnis. 

Acara hari pertama dimulai) pada pukul 15.00 WIB. Elena Erensia dan Steve William selaku master of ceremonies (MC) membuka acara dengan doa pembuka. Selanjutnya, MC membacakan peraturan yang harus ditaati selama acara berlangsung. Setelah pembacaan aturan, acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Daniel Kristian selaku ketua acara. Daniel mengawali sambutannya dengan menyampaikan rasa syukur karena acara ini dapat berlangsung. Selain itu, Daniel juga mengucapkan terima kasih kepada peserta, panitia, dan pihak lain yang terlibat selama berlangsungnya acara.

Tak tertinggal, Monica Subijanto selaku Ketua BEM periode 2022/2023 PCU turut menuturkan kata sambutan. Monica menyebutkan, tujuan awal diadakannya acara CAPITAL adalah menyadarkan mahasiswa tentang pentingnya memulai bisnis. Seusai sambutan Ketua BEM, MC mempersilahkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, yaitu Dr. Rudy Setiawan, S.T., M. T. untuk menyampaikan sambutannya. Rudy mengakhiri sambutannya dengan berujar, “Semoga peserta mendapat ilmu dari acara CAPITAL hari ini.” Selanjutnya, acara disambung dengan seminar entrepreneurship yang dibawakan oleh Robby Sanjaya, AWP., QWP.

Selama sesi seminar, Robby menceritakan pengalaman pribadinya dalam membangun bisnis pada saat kuliah. Tidak hanya itu, Robby juga memberikan materi mengenai hambatan, faktor, dan solusi dari masalah dalam berbisnis. Ia menuturkan, masalah terbesar yang dihadapi saat ini adalah kurangnya lahan pekerjaan. Di sisi lain, membangun bisnis dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Sebuah bisnis dapat berkembang dengan memperhatikan beberapa faktor, diantaranya value diri, tujuan, lingkungan, dan mentor. “Ketika menghadapi masalah, hal yang perlu dituntaskan adalah masalahnya,” tutur Robby. Ia pun berharap, peserta dapat menyelesaikan masalah mereka tanpa perlu merasa terpuruk.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab mengenai materi entrepreneurship yang telah dibawakan pembicara. Memasuki penghujung acara, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Vocal Group (VG) PCU menampilkan dua buah lagu. Kemudian, MC membacakan peraturan untuk gim yang akan dimainkan peserta hari kedua. Selanjutnya, MC memimpin doa untuk menutup acara hari pertama.

Sobat GENTA, menghadapi masalah ekonomi di masa depan membutuhkan perencanaan yang realistis dan matang. Selain itu, diperlukan pribadi yang selalu siap siaga menambah ilmu dan pengalaman bisnis sebagai pondasi membangun bisnis. Membangun sebuah bisnis tidak hanya akan menguntungkan bagi Sobat, tetapi juga membuka lowongan pekerjaan bagi generasi selanjutnya. Apakah Sobat berminat dalam mengembangkan kemampuan dalam berbisnis dan memperkokoh pondasi bisnis yang kalian miliki?

About the author /