Reka Kehidupan dalam Panggung Pentas Tunggal

Fotografer: Fiona Angelina

Reka Kehidupan dalam Panggung Pentas Tunggal

Oleh: Felicia Ongkojoyo

Sebagai puncak kegiatan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Rumpun Padi (Rumpad) Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan pentas tunggal tahunan. Tujuan diadakannya pentas tunggal ini adalah untuk menampilkan drama yang dirancang dan diperankan oleh anggota UKM Teater Rumpad. Tema pentas drama tahun ini diadopsi dari Bahasa Jerman, yaitu “Sonder”, artinya semua orang memiliki ceritanya masing-masing.

Tahun ini, pentas tunggal meluncurkan tiga drama secara bertahap selama tiga hari. Berbeda dengan pertunjukan pada umumnya yang berfokus pada visual, UKM Teater Rumpad juga mengangkat konsep drama radio. Denzel William selaku ketua pentas tunggal mengungkapkan, dunia teater harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan fleksibel untuk tampil di media manapun. Jadi, UKM Teater Rumpad ingin mengeksplorasi hal baru melalui drama radio. Seluruh drama ini dapat disaksikan khalayak umum melalui kanal Youtube UKM Teater Rumpun Padi. Sedangkan drama radio dapat didengarkan melalui situs Spotify Teater Rumpun Padi.

Kamis (18/05/2022), drama radio berjudul “Karsa” disiarkan pada pukul 13.00 WIB. Drama ini menceritakan tentang seorang wanita bumiputra keturunan ningrat yang bercita-cita mendirikan sekolah bagi kaumnya di zaman emansipasi wanita. Perjuangan tersebut tentunya tidak luput dari berbagai tantangan. Walaupun harus melawan stigma yang hadir di masyarakat, tokoh utama pun tetap bersikukuh agar impiannya terwujud.

Menyusul Jumat (19/05/2022), UKM Teater Rumpad merilis drama yang berjudul “Pohon Tanpa Akar” pada pukul 14.00 WIB. Membawakan konsep drama monolog, pertunjukan ini mengisahkan kepahitan hidup seorang pria yang mengabdikan hidupnya di tanah tempat ia dilahirkan. Harapannya untuk mendapatkan hidup yang lebih baik justru berujung pengorbanan sia-sia. Drama monolog karya Maila ini berpesan kepada penonton untuk lebih peduli pada lingkungan dan alam.

Kemudian, UKM Teater Rumpad mempublikasikan hasil karyanya yang ketiga pada Sabtu (20/05/2022). Mengusung judul “Kalopsia”, drama ini ditayangkan perdana pada pukul 14.00 WIB. Serupa dengan pesan yang diangkat pada drama radio, “Kalopsia” mengisahkan emansipasi wanita di era modern. Unsur perjuangan kaum wanita tersebut ditunjukkan oleh seorang gadis bernama Kala yang bekerja keras untuk menghidupi lima anggota keluarga lainnya. Pertunjukan ini menjadi penutup serangkaian pentas tunggal UKM Teater Rumpad 2022.

Untuk menyampaikan makna dari tiap pertunjukan yang mereka buat, UKM Teater Rumpad telah mempersiapkan acara ini selama lima bulan. Walaupun terkadang terjadi perbedaan pendapat, Denzel mengaku menikmati proses pengerjaan proyek ini dari awal hingga akhir bersama timnya. Denzel pun berharap, “Semoga drama ini dapat menghibur sekaligus menyampaikan pesan moral di dalamnya. Selain itu, saya berharap pentas ini dapat membawa dunia seni dan teater agar lebih diapresiasi banyak orang, terutama di lingkungan UK Petra.”

Setiap pementasan drama memiliki pesan tersirat yang ingin disampaikan kepada penonton. Anggota UKM Teater Rumpad bahkan telah berinovasi melalui drama radio agar penikmatnya dapat terhibur dan memahami pesan di balik pertunjukan tersebut. Jadi, ayo dukung dan apresiasi hasil kerja keras UKM Teater Rumpad dengan menyaksikan pertunjukan mereka!

About the author /