Berlatih Merancang Dunia Digital

Fotografer: Gabrielle Angel

Berlatih Merancang Dunia Digital

Oleh: Gabriella Christy

Salah satu unsur krusial dalam sebuah aplikasi adalah pengalaman dan kepuasaan pengguna secara keseluruhan. Menyoroti hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Informatika Universitas Kristen (UK) Petra (Himainfra) mengadakan workshop User Interface/ User Experience (UI/UX) yang dibuka untuk semua mahasiswa UK Petra. Workshop ini diselenggarakan di Laboratorium Mobile Device, Gedung P UK Petra. Kegiatan pada sesi pertama digelar pada Jumat (21/10/2022) pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu (22/10/2022) pukul 10.45 WIB hingga 14.00 WIB.

Setelah dibuka dengan doa, workshop sesi pertama dilanjutkan dengan kata sambutan dari Patrick Natanael Purwoko selaku ketua kegiatan workshop. Patrick memberikan kata sambutan dengan memperkenalkan tema workshop, yaitu “Design Your Dream, Explore Your Passion”. Lantas, peserta diharapkan dapat lebih memahami tentang UI/UX yang digadang-gadang mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dalam aplikasi tertentu. Pada kesempatan ini, Bramantya Putra Teja, S.T. selaku Apple Developer Academy Graduate dan pendiri Fanrong Studio memandu rangkaian kegiatan.

Sesi pertama workshop difokuskan untuk memperdalam pengenalan terkait UI/UX. Dalam sesi ini, Bramantya menjelaskan tentang perbedaan UI design dan UX. “UI merupakan hasil desain, sedangkan UX berhubungan dengan pengalaman pengguna,” papar Bramantya. Setelah itu, pria alumni Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini menjelaskan prinsip yang diperlukan dalam mendesain sebuah produk. Kemudian, workshop dilanjutkan dengan penjelasan tentang UX design process.

Peserta diminta membuat skenario permasalahan pengguna dengan beragam pertanyaan agar dapat mempraktekkannya secara langsung. Selanjutnya, penyelesaian masalah pengguna tersebut dilanjutkan dengan tahap breakdown dan dijadikan dengan sebuah cerita. Setelah proses membuat skenario dilakukan, peserta diajak untuk membuat skala prioritas dari berbagai fitur yang terdapat pada desain mereka. Tidak hanya itu, peserta pun membuat diagram untuk prioritas desain yang didasarkan oleh usaha dan dampak yang akan diberikan fitur tersebut. “Singkirkan fitur yang butuh usaha besar dengan dampak kecil,” tutur Bramantya.

Setelah istirahat makan malam, acara dilanjutkan dengan sesi praktik membuat desain website low-fidelity, yaitu sebuah desain yang sederhana dan ringan. Desain ini dibuat sederhana dalam bentuk sketsa agar mempermudah revisi dengan klien. Seusai itu, peserta pun diajak untuk menciptakan sebuah desain melalui aplikasi Figma. Tepat pukul 20.00 WIB, workshop sesi pertama pun diakhiri dengan foto bersama dan doa.

Tidak ada salahnya bagi Sobat GENTA untuk belajar berbagai hal baru di luar jurusan Sobat. Dengan mencoba hal baru, Sobat bisa menambah pengalaman dan menemukan passion baru. UK Petra pun mendukung potensi mahasiswanya melalui berbagai kegiatan ini. Jadi, manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik ya, Sobat GENTA!

About the author /