Menuntun yang Hilang Kembali Pulang

Fotografer: Gabriella Deandra

Menuntun yang Hilang Kembali Pulang

Oleh: Thalia Angelica

Sabtu (27/03/2021) — Pelayanan Mahasiswa (PELMA) Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan kegiatan Opening Kamp Mahasiswa (KAMA) 2021. Opening ini juga menandakan dimulainya Chapter 1 dari rangkaian kegiatan KAMA. Chapter 2 akan berlangsung pada April 2021, sedangkan Chapter 3 pada Mei 2021. KAMA tahun ini mengusung tema “The Lost” dengan makna ‘yang terhilang’. 

Acara dibuka pukul 18.00 WIB dengan praise and worship, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Viola Jazzya selaku ketua acara. Melalui KAMA 2021, Viola berharap dapat membimbing kembali orang-orang yang mengalami rasa ‘kehilangan’. Alhasil, mereka yang kehilangan arah, rumah, dan tujuan dapat menemukan komunitas untuk menuangkan isi hati mereka.

Setelah itu, Ricky Ciputra selaku moderator mengawali kegiatan talk show dengan menyambut Samuel Soegiarto, S.Th., M.Th. selaku narasumber. Lewat talk show ini, Samuel menceritakan pengalamannya yang sempat merasa kesepian dan kehilangan arah. “Kesendirian terjadi karena kita tidak tahu kepada siapa kita bisa percaya dan bisa (ajak) bicara,” ungkap Samuel. Menurut Samuel, kesendirian itu bukan perkara keberadaan orang lain, tetapi diri sendiri.

Samuel juga terus mengingatkan peserta akan penyertaan Tuhan dalam hidup mereka. Ia menceritakan kembali kisah Zakheus, pemungut cukai yang bertemu dengan Tuhan Yesus. Meskipun Zakheus dapat dikatakan sebagai orang yang ‘terbuang’ atau ‘hilang’, tetapi Tuhan Yesus memanggil Zakheus. Samuel berharap, peserta meyakini pertolongan Tuhan untuk mengembalikan mereka yang ‘hilang’ ke jalan yang benar.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Salah satu peserta bertanya mengenai keraguan akan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Samuel menjawab, terkadang campur tangan Tuhan tidak sesuai dengan ekspektasi manusia. Tuhan dapat memberi pengaruh dalam hidup manusia melalui cara-Nya sendiri. Lalu, acara berakhir dengan briefing dari divisi doa dan pemerhati (doper) mengenai proyek ketaatan yang harus diikuti oleh peserta. Proyek ini mengharuskan mereka untuk membuat Instagram story mengenai pesan yang diperoleh selama acara berlangsung.

Di masa yang sulit ini, banyak orang merasa kehilangan rumah, arah, dan tujuan. Terkadang, kita lupa akan keberadaan Tuhan sebagai gembala penuntun kita yang ‘hilang’. Kita tidak sendirian karena ada Tuhan yang berjalan dan berbicara kepada kita di sepanjang perjalanan. Ingatlah untuk terus mengandalkan Tuhan dalam perjalanan hidup kita ya, Sobat GENTA! 

About the author /