Elaborasi Analisa Perilaku dalam Arsitektur

Fotografer: Feilly Valentina 

Elaborasi Analisa Perilaku dalam Arsitektur

Oleh: Gabriella Christy

Dalam merancang pembangunan dibutuhkan analisis yang baik. Sejalan dengan hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Kristen (UK) Petra (Himaartra) menggelar Seminar Arsitektur Nasional (SAN) 2023 yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Seminar Arsitektur Nasional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (SANxLKTI) 2023. Dengan mengangkat tema “Prosperity or Survival?: How to Build a Better World“, SAN 2023 membahas hubungan antara perilaku lingkungan dalam pembangunan. Seminar digelar secara daring melalui media Zoom pada Sabtu (15/04/2023). Pukul 09.00 WIB, acara dibuka oleh Felicia Easter dan Mellisa Augustine selaku master of ceremonies (MC).

Selanjutnya, Ketua Himaartra, yakni Louisa Elizabeth Shenelo dan Ivan Reagan selalu Ketua Program SANXLKTI 2023 menyambut peserta. Ivan menuturkan harapannya untuk mahasiswa dapat belajar tentang dampak arsitektur dalam keadaan sehari-hari.Setelah itu, Dr. (Cand) Feny Elsiana S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Arsitektur Petra Christian University (PCU) juga turut menyampaikan pesan. “Semoga acara ini dapat mendorong mahasiswa untuk terus belajar, terutama dalam penulisan karya ilmiah,” tuturnya kala menutup kata sambutannya.

SAN 2023 menghadirkan Dr. Arina Hayati, S.T., M.T. sebagai pembicara. Dosen Universitas Institut Teknologi Sepuluh-Nopember (ITS) yang satu ini membahas tentang pentingnya menganalisis hubungan perilaku manusia dengan bangunannya. Arina menjelaskan, ada banyak aspek yang perlu diperhitungkan dalam merancang suatu bangunan. “Arsitektur merupakan bidang yang sangat kompleks karena berhubungan dengan material, struktur, konteks, dan gestalt,” tuturnya. Ariana berpendapat, analisis yang baik dan tepat dapat memajukan pembangunan di masa yang akan datang. 

Seusai mendengarkan penjelasan, peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya melalui sesi tanya jawab. “Jangan ragu mengumpulkan riset yang banyak dalam mengkaji,” pesan Ariana pada salah satu peserta yang bertanya.  Setelahnya, acara dilanjutkan dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).

Merancang bangunan bukanlah hal yang mudah. Sebab, dibutuhkan perhitungan dan analisis yang panjang untuk merancang bangunan yang sesuai. Saat menggali ide, kreativitas dalam merancang juga harus diterapkan. Oleh karena itu, mahasiswa perlu terus belajar dan memperdalam wawasannya mengenai perancangan bangunan yang kreatif dan inovatif. Yuk, asah kreativitas dan hasilkan rancangan bangunan yang berkualitas, Sobat GENTA! 

About the author /