Photo by Pers Mahasiswa
Reuni Akbar Arsitektur: Ajang Bernostalgia
Oleh : Winona Araminta
Sabtu (04/03/2017), Lapangan Hijau disemarakkan baju berwarna merah (warna khas Fakultas Jurusan Arsitektur, red) dan emas. Dimulai dari jam 16.00 sore hari, beberapa kursi dan meja telah tertata rapi dan terisi oleh beberapa dewasa.Ternyata pada hari itu, Program Studi (Prodi) Teknik Arsitektur mengadakan Pentas Seni dan Reuni Akbar. Reuni tersebut merupakan salah satu dari serangkaian acara Prodi Arsitektur untuk memperingati ulang tahun yang ke-50 tahun. Christine Wonoseputro, S.T., M.ASD., selaku ketua panitia menuturkan, konsep acara ini ingin mengembalikan memori para alumnus Prodi Arsitektur. Misalnya saja dalam pemilihan tempat, Reuni dilaksanakan di Lapangan Hijau karena dipandang paling memorable.
“Dahulu Jurusan (Prodi, red) Arsitektur itu jurusan yang katanya paling nakal. Ketika wisuda, angkatan awal Jurusan Arsitektur biasa mengusili teman-temannya di Lapangan Hijau,” tawa Christine.
Acara dihadiri oleh 400 orang yang rata-rata merupakan angkatan 1967 sampai angkatan menengah. Reunidibagi dua sesi dengan diselingi makan bersama. Tidak hanya temu kangen, acara tersebut memamerkan Maskot perdana Prodi Arsitektur yang bernama Artra, dan Mars Prodi Arsitektur yang baru selesai dibuat. Tidak lupa, ada juga malam penghargaan pemenang lomba Gest van de Architecture (GADA), Urban Sketch Fair (USF ), dan Arch Festival.
Reuni Akbar ini sebenarnya merupakan acara reuni pertama yang diselenggarakan Prodi Arsitektur. Maka dari itu, harapan dari Christine adalah tidak hanya hari ini, untuk ke depannya semoga para alumnus masih bisa berkontak dan saling menanya kabar.
“Untuk mahasiswa Arsitektur (Prodi Arsitektur, red) juga, kalau sudah jadi alumni jangan sampai lupa pada almamater. Kalau sudah lulus dan sukses berkunjunglah ke Petra, bagikan pengalaman kalian untuk adik-adik kelas kalian,” tutur Christine.
Post your comments