Fotografer: Feilly Valentina
Wadahi Ekspresi, Kembangkan Diri
Oleh: Fransiska Felicia
Setiap insan memaknai air dan alam berdasarkan sudut pandang yang berbeda. Hal ini yang melatarbelakangi diselenggarakannya Pameran Seni Desain hasil kolaborasi empat perguruan tinggi di Pulau Jawa dan Bali. Empat perguruan tinggi yang turut mengambil bagian dalam pameran ini adalah Universitas Kristen (UK) Petra, Universitas Ciputra, Institut Seni Indonesia Denpasar, dan Universitas Telkom. Pameran ini dapat diakses oleh khalayak umum sejak Kamis (13/10/2022) hingga Sabtu (15/10/2022) pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Bertempat di Galeri Fakultasi Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) UK Petra, pameran ini mengangkat tema “Dharma-Tirta-Matra: Kreativitas Pemuliaan Air dalam Multirupa” sebagai bentuk apresiasi keberadaan air dan alam dalam seni.
Rabu (12/10/2022), pameran diawali dengan doa oleh master of ceremony (MC) pada pukul 18.00 WIB. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan dari kurator pameran. Laporan tersebut berisikan pemilihan tema acara, penjelasan singkat mengenai karya yang ditampilkan, dan nama perguruan tinggi yang terlibat dalam acara. Terdapat sekitar 250 karya yang dipamerkan dalam pameran seni ini dan seluruhnya berasal dari berbagai jenis kesenian, seperti lukisan, desain interior, hingga film pendek.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor UK Petra, yaitu Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. Djwantoro memaparkan tentang keberadaan teknologi dalam mengembangkan kesenian. Dalam penjelasannya, rektor UK Petra ini menyisipkan harapannya agar mahasiswa yang berkecimpung di bidang seni tidak berkecil hati dengan perkembangan teknologi. “Keberadaan teknologi inilah yang mendorong penciptaan berbagai karya kreatif yang berguna bagi masyarakat,” timpal Djwantoro. Selanjutnya, diadakan prosesi penandatanganan poster Bali Nata Bhuwana oleh Djwantoro dan pemberian cinderamata dari perwakilan perguruan tinggi yang hadir kepada rektor UK Petra.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyiraman tanaman dari empat sisi yang berbeda oleh perwakilan masing-masing perguruan tinggi. Penyiraman tanaman ini secara simbolis melambangkan kolaborasi dari empat perguruan tinggi yang terlibat dalam pameran. Akhirnya, acara diakhiri dengan penampilan singkat dari model untuk menunjukkan karya busana. Anang Tri Wahyudi, S. Sn., M. Sn., selaku panitia acara berharap, pameran ini dapat menjadi ajang bagi mahasiswa dan dosen untuk memberanikan diri dalam memamerkan karyanya. “Pameran ini diharapkan dapat memicu semangat masing-masing universitas untuk berkarya, terlebih lagi setelah vakum cukup lama selama pandemi,” ujar Anang.
Sebuah karya seni tidak terlepas dari keistimewaan karena mengandung makna di balik pembuatannya. Oleh karena itu, memiliki talenta di bidang seni merupakan hal yang harus dibanggakan Sobat GENTA. Sebab, talenta ini dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dikembangkan secara konsisten. Nah, mari beranikan diri untuk mengembangkan talenta seni yang Sobat miliki!