Fotografer: Samantha Prijadi
Opening LKMM-TM XXX: Suar Pemimpin Masa Depan
Oleh: Thalia Angelica
Senin (01/02/2021) menjadi hari pertama sekaligus opening Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) XXX. Tahun ini, kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra ini mengusung tema “Unifying Beacon”. Kegiatan berlangsung secara daring melalui media Zoom dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta.
Pada pukul 08.00, acara diawali dengan Praise and Worship dan dilanjutkan dengan firman Tuhan oleh Evie Santoso, S.Ikom. Melalui tema “Ultimate Motivation”, Evie mengingatkan peserta untuk mengenali motivasi pribadi dalam melakukan sesuatu. Ia mengutip Matius 5:16 yang berbunyi: “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang di Sorga.” Ia berharap, mahasiswa dapat berdampak dan mengetahui tujuan mereka bergabung dalam suatu organisasi maupun kegiatan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Axel Jeremmy Lee selaku Ketua LKMM-TM XXX, Ricky Ciputra selaku Ketua BEM UK Petra, dan Arja Sadjiarto, S.E., M.Ak., Ak., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UK Petra. Setempo dengan tema kegiatan, Axel berharap agar peserta tidak hanya diarahkan, tetapi juga bertindak untuk menjadi pemimpin masa depan. Ia juga ingin agar peserta dapat belajar untuk saling berkolaborasi dan berdampak bagi masyarakat. Sejalan dengan itu, Ricky mendorong peserta untuk menjadi garam dan terang. “Ketika Tuhan mau memulai sesuatu, Tuhan akan memanggil kita menjadi pemimpin untuk melakukan hal kecil maupun besar,” tutur Ricky.
Kemudian Arja turut menjelaskan mengenai Pola Pengembangan Kemahasiswaan (polbangmawa). Arja menegaskan, mahasiswa UK Petra memiliki potensi dan tanggung jawab yang besar. Ia mengajak peserta untuk mengeksplor potensi tersebut melalui program-program yang diadakan oleh UK Petra. Melalui wadah yang diberikan, peserta akan memiliki kompetensi spiritual, emosional, manajerial, dan akademik di masa yang akan datang. Terutama di era ini, peserta harus mengutamakan skill kolaborasi, critical thinking, dan problem solving sebagai kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut. Selanjutnya peserta dibagi ke dalam breakout room untuk mendapatkan materi, diskusi, studi literatur, dan latihan.Menjadi seorang pemimpin tidak semudah yang kita bayangkan. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengayomi dan membimbing banyak orang. Nah, sekarang Sobat GENTA sudah mendapat suar untuk menjadi pemimpin masa depan. Langkah berikutnya adalah mengikuti suar itu dan memberi dampak yang baik bagi orang-orang di sekitar kita. Teruslah menjadi garam dan terang bagi sesama ya, Sobat! Good luck, future leaders!
