Fotografer: Sesilia Alexandra
Ciptakan Generasi Unggul Harapan Bangsa
Oleh: Clarisa Michelle Eugenia
Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan upacara bendera pada Sabtu (17/8/2019) di Lapangan Anta UK Petra. Upacara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74. Peringatan kemerdekaan Indonesia tahun ini diikuti oleh mahasiswa baru UK Petra, fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan, dosen dan staff UK Petra. Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia maju menjadi tema HUT RI KE-74 . Tema tersebut kembali menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa SDM menjadi kunci penting dalam keberhasilan Indonesia di masa yang akan datang.
Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., selaku Rektor UK petra, berperan sebagai Inspektur Upacara. Menyampaikan amanat dari Mohamad Nasir, selaku Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti), Djwantoro mengajak peserta untuk berbuat lebih bagi bangsa dan negara kita. “HUT ke-74 RI Tahun 2019 harus dimaknai sebagai momen pemersatu bangsa, dan kita memiliki kewajiban untuk mempertahankan serta mengembangkan hasil kemerdekaan tersebut. Kemerdekaan harusnya membuat kita berbuat lebih untuk bangsa dan negara Indonesia.” ujarnya. Selain itu Djwantoro juga membahas mengenai UK Petra yang akan menginjak usia 60 tahun pada 2021 mendatang.
Pada upacara ini, dosen dan staff dapat berekspresi melalui pakaian adat yang mereka gunakan, sehingga dapat kembali menyadarkan kekayaan budaya yang Indonesia miliki. Selain itu, upacara ini juga menjadi tanda terima kasih peserta kepada pahlawan dengan cara menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang mereka miliki. Tidak berhenti sampai di situ, kemerdekaan RI ke-74 ini juga diramaikan dengan adanya lomba-lomba yang identik dengan kemerdekaan, seperti balap karung dan lomba makan kerupuk.
Sebagai Institusi pendidikan yang ikut serta dalam membentuk SDM unggul, UK Petra telah mempersiapkan beberapa hal yang mampu mengasah mahasiswa agar siap untuk menghadapi revolusi industri 4.0. ” Saat ini perubahan yang terjadi luar biasa cepat. UK Petra memang porsinya di sini. Ada beberapa hal yang saat ini sedang kita lakukan, yaitu saat ini prodi-prodi sedang merevisi kurikulumnya besar-besaran dengan harapan lebih relevan, selain itu juga ada beberapa inisiatif yang dilakukan misalnya memberi kesempatan lebih kepada mahasiswa untuk magang di industri. Lalu makin gencar untuk mempromosikan agar mahasiswa mau ke luar negeri, entah summer program, student exchange, joint degree, dan seterusnya, di mana itu dapat memotong gap antara kesenjangan universitas dengan dunia industri yang umumnya lebih cepat larinya,” ujar Djwantoro. Tidak lupa Djwantoro juga berharap agar mehaiswa dapat menjadi mahasiswa yang utuh. ” Harapannya mahasiswa UK Petra tumbuh menjadi anak muda yang utuh hard skillnya oke tetapi juga memiliki soft skill yang relevan, termasuk juga menjadi mahasiswa yang paham jelas tujuan dan makna hidupnya”.
Seperti yang Djwantoro sampaikan dalam amanatnya mengenai UK Petra yang akan menginjak usia 60 tahun, tim GENTA juga melalukan wawancara mengenai hal tersebut. “ Tema kita adalah Delightful Petra, Delighted World. Ini memang suatu momen untuk melihat kebelakang, mengucap syukur untuk pemeliharaan Tuhan,sehingga Petra bisa sampai usia 60 tahun, dan bisa diberkati hingga saat ini. Tetapi ini juga suatu doa agar kehadiran Petra menjadi berkat bagi masyarakat, bagi dunia, tetapi juga bagi mahasiswa, bagi dosen dan tenaga kependidikan” jelas Djwantoro.
Sobat GENTA, sebagai generasi penerus bangsa, tentu kita memiliki tanggung jawab besar dalam memelihara eksistensi negara ini. Mari tegakkan dirimu, kuatkan langkahmu!
