Yuk jadi Mahasiswa yang Kreatif dan Inovatif!


IMG_0041wwtm

 

By : Bethari Putri Hyang Taya

Rangkaian acara Research Week belum selesai lho sobat GENTA. Kali ini hadir sebuah
seminar yang tidak kalah menariknya dengan seminar-seminar sebelumnya. Seminar kali ini
membahas tentang kekreatifan UK Petra. Bertempat di Ruang Konferensi (RK 4) gedung W
Universitas Kristen Petra (UK Petra), seminar ini dimulai pukul 13.45 WIB dan dipandu oleh
moderator Lesmana. Acara kali ini dibagi menjadi 3 sesi yang tiap sesinya dibawakan oleh
pembicara-pembicara yang tak lain merupakan dosen UK Petra sendiri yang berhasil
mengembangkan temuan-temuan yang luar biasa.

Sesi pertama dibawakan oleh Handry Khoswanto, ST., MT. yang merupakan dosen
program studi Teknik Elektro UK Petra. Handry membawakan sesi tentang temuannya yaitu
Semi Autonomous Telepresence Robot. Hasil temuannya merupakan merupakan sebuah
jawaban atas pertanyaan bagaimana dapat menghadirkan orang tanpa kehadiran secara fisik.
Maka ditemukanlah sebuah robot sederhana yang terdapat sebuah layar dalam bentuk tablet
yang dapat bergerak dan berdiskusi secara live. Hal utama yang diperlukan untuk menghadirkan
telepresence robot tentu saja adanya jaringan internet. Dengan adanya telepresence robot ini
diharapkan seseorang dapat hadir di tempat yang jauh tanpa perlu berada di sana, cukup duduk
manis di rumah saja. Meski demikian masih terdapat beberapa kekurangan dalam temuannya,
salah satunya adalah tidak adanya obstacle sensor yaitu sebuah sensor untuk menghindari
adanya halangan yang berada di sekitar robot tersebut.

 

IMG_0002wwtm

 

Dilanjutkan dengan sesi kedua yang dibawakan oleh Andreas Pandu Setiawan, S.Sn.,
M.Sn. yang merupakan dosen program studi Desain Interior UK Petra. Yang menjadi
pembahasan dalam sesi kali ini adalah “Eksotika Pintu Batik Kayu Mahoni dalam Bingkai Ragam
Budaya Indonesia”. Andreas menggabungkan seni dan teknologi dalam temuannya. Berangkat
dari traditional art, dia bereksperimen apakah bisa membatik di kayu mahoni yang notabene
lebih keras daripada kayu sengon yang biasanya digunakan dalam seni pembuatan topeng atau
souvenir-souvenir cantik lainnya. Kayu mahoni biasa digunakan sebagai furniture karena kayu
yang sifat keras tersebut. Karena keingintahuannya itulah dia mengembangkan sebuah
penelitian mengenai perpaduan potensi sumber daya alam (kayu mahoni) dan kerajinan seni
budaya Indonesia (batik) yang memunculkan ide pembuatan pintu batik kayu mahoni sebagai
alternatif desain yang indah dan eksotis.

Sesi terakhir dibawakan oleh Andreas Handojo, S.T., M.MT. dosen program studi Teknik
Informatika. Dalam sesi terakhir ini, Andreas membahas tentang “Pengembangan Sistem
Aplikasi Android untuk Wisata Kepahlawanan”. Dia berhasil mengembangkan sistem aplikasi
yang selama ini selalu kita unduh di Play Store atau Appstore yang menawarkan kemudahan
untuk mengetahui dan mencapai temapt-tempat wisata kepahlawanan yang ada di dekat kita.

Antusiasme peserta terlihat pada saat sesi tanya-jawab yang ada di setiap akhir sesi.
Tidak hanya bertanya, bahkan ada beberapa peserta yang turut menyumbangkan idenya
tentang hasil temuan yang dijabarkan oleh para pembicara. Peserta yang bertanyapun tidak
hanya dari mahasiswa namun juga ada dosen yang ikut bertanya dan menyumbangkan idenya.

Bagaimana pendapat sobat GENTA tentang seminar kali ini, menarik bukan? Terus
kembangkan kekreatifan kalian ya. Stay tune di rangkaian acara Petra Research Week!

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *