Reporter: Sharon Valerina
Wisuda ke-85: Once Petranesian, Always Petranesian
Fotografer: Azarel Nehemia
Keramaian menjadi suasana Auditorium Gedung Q Petra Christian University (PCU) karena diselenggarakannya Wisuda ke-85 pada Jumat (01/03/2024) dan Sabtu (02/03/2024). Prosesi diawali dengan masuknya jajaran senat pada pukul 09.00 WIB. Setelah penyanyian lagu Indonesia Raya dan Hymne Petra, acara kemudian resmi dibuka dengan pengetukan palu oleh Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku rektor dari PCU.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan dan pembacaan firman oleh Pdt. Tracy Trinita, selaku jemaat English Worship Service (EWS) GKPB Dhyana Pura, Seminyak, Bali. “Siapa yang memimpin hidup anda adalah pertanyaan yang sangat penting dalam anda melangkah keluar nantinya,” ucap Tracy. Hal tersebut akan berdampak sangat besar dengan bagaimana kita mengambil keputusan. Akankah kita melangkah dengan pasti atau dengan keragu-raguan. Hidup kita adalah anugerah dan bagaimana cara kita menjalaninya adalah bentuk ucapan syukur kita. “Jangan mengejar apa yang bisa datang sendiri,” nasihatnya. Jika kita berprestasi dan bernilai, hal tersebut akan datang tanpa kita cari. Talenta yang sudah Tuhan beri harus digunakan sebaik-baiknya, untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama kita.
Pada puncak acara, wisudawan dipanggil satu per satu dan dikukuhkan oleh dekan fakultas masing-masing. PCU memberikan penghargaan cum laude kepada wisudawan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari atau sama dengan 3.51, juga penghargaan aktif berprestasi (akpres) bagi wisudawan dengan satuan kredit kegiatan kemahasiswaan (SKKK) di atas 160 poin.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari wakil wisudawan, Steven Gaillard, S.T. (Teknik Sipil, 2020). Dalam pidatonya, Steven membagikan pengalamannya sebagai angkatan pertama yang sedari awal melakukan pembelajaran dalam jaringan. Ia menceritakan bagaimana seluruh Petranesian yang ada di sekelilingnya selalu menopangnya, dari sahabat hingga dosen. Hal tersebut membantunya dalam dunia pekerjaan. Ia dapat memiliki kerangka berpikir yang baik dan sebagainya. Mungkin beberapa dari wisudawan tak sabar untuk menyambut dunia kerja. Ada juga yang khawatir akan dunia kerja kedepannya. Namun, Steven memberikan nasihat berharga yang dapat kita pegang. “Mari kita berlangkah bersama Tuhan, terus berpegang pada value LIGHT yang telah diajarkan selama kita berkuliah dan mempersiapkan masa depan yang baik dengan Tuhan,” tutupnya.
Wakil dari Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra, dr. Grace Debbie Poli-Adam, juga tak lupa memberikan kata sambutannya. Grace menyelamati seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya pada program magister, sarjana, dan profesi di PCU. Kemampuan yang sudah diraih oleh wisudawan membuktikan bahwa mereka mampu mengemban tanggung jawab baru yang lebih tinggi dari sebelumnya. Anggota Pengurus YPTK Petra itu juga memberi ucapan selamat bagi orang tua dari wisudawan yang telah berhasil mengantar putra-putrinya sehingga dapat diwisuda. Wisudawan pasti kuatir karena akan dihadapkan dengan dunia yang semakin kompetitif dan kompleks yang menuntut mereka untuk memiliki banyak kemampuan. “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Tuhan, maka semua akan berjalan dengan baik” kata Grace. Ia yakin, dengan berbekal ilmu yang sudah dipelajari selama berkuliah, wisudawan akan mampu menjadi pelopor, pemimpin, dan pemenang dalam segala usaha yang akan mereka tekuni nantinya.
Sambutan terakhir diberikan oleh rektor PCU, Djwantoro. Ia percaya, kehidupan yang akan wisudawan jalani tidak akan lepas dari tantangan dan kesulitan yang Tuhan izinkan terjadi. Tapi, pengalaman yang sudah dialami bersama Tuhan, yang sudah memampukan mereka menjalani semua ini akan menjadi kekuatan untuk menghadapi masa depan. “Selamat mengarungi lautan luas kehidupan di berbagai bidang sesuai dengan kehendak Tuhan,” ucap alumni Pimpinan Umum Pers Mahasiswa (Persma) itu. Ia mengundang wisudawan membungkukkan badan tiga kali sebagai ungkapan terima kasih kepada para orang tua. Rangkaian acara wisuda tersebut kemudian ditutup dengan penyanyian lagu Bagimu Negeri oleh seluruh hadirin dan doa penutup yang dipimpin oleh Prof. Dra. Ester Harijanti Kuntjara, MA., Ph.D, selaku anggota senat PCU.
Thalia Angelica, S.M., alumnus International Business Management 2020, ikut memberikan kesan dan pesannya selama berkuliah di PCU. Menurutnya, dukungan dari orang terdekat, baik keluarga maupun teman, serta keinginan dalam dirinyalah yang mendorongnya untuk bertahan sampai tahap ini. Pimpinan Umum Persma 2022/2023 itu juga memberikan pesannya bagi mahasiswa PCU yang masih berkuliah. “Tetap semangat semuanya. Perjalanan kuliah kalian akan menjadi pengalaman yang berkesan karena kalian pasti akan melalui banyak hal,” ujarnya.