Fotografer: Sherlynn Yuwono
Usai Ditempa, Kini Siap Berdampak
Oleh: Felicia Ongkojoyo
Setiap perjalanan tentu memiliki akhir, sama halnya dengan beberapa mahasiswa yang menutup lembaran kisah mereka di Universitas Kristen (UK) Petra. Melalui Rapat Terbuka Senat dalam rangka wisuda ke-81, sebanyak 610 wisudawan yang terdiri dari 546 lulusan program sarjana, 33 lulusan program magister, dan 31 lulusan program profesi resmi menyandang gelar mereka masing-masing. Rangkaian wisuda ke-81 ini dilangsungkan selama dua hari, yaitu pada Jumat (01/04/2022) dan Sabtu (02/04/2022). Bertempat di Auditorium Gedung Q UK Petra, acara dihadiri langsung oleh Senat UK Petra, wisudawan bersama kerabat mereka, dan beberapa tamu undangan. Acara dapat disaksikan oleh khalayak umum melalui kanal Youtube Universitas Kristen Petra.
Jumat (01/04/2022), sebanyak 247 lulusan program sarjana dan 30 lulusan program profesi dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) serta Fakultas Bisnis dan Ekonomi (FBE) memadati Gedung Q UK Petra. Acara dimulai dengan perarakan senat menuju panggung auditorium serta pengumandangan lagu “Indonesia Raya” dan Himne Petra. Sekitar pukul 09.00 WIB, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku Rektor UK Petra mengetuk palu yang menandakan Rapat Terbuka Senat UK Petra resmi dibuka.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan firman dan doa oleh Pendeta Andrew Abdi Setiawan, M.Th, ACC.. Dalam khotbahnya, Andrew berpesan, “Karier yang baik tidak menjamin seseorang menjadi sejahtera. Namun, kasihlah yang memelihara kesejahteraan dalam hidup kita.” Puncak acara tiba pada pengukuhan wisudawan dan penyerahan ijazah. Pada sesi ini, seluruh wisudawan dipanggil satu per satu untuk naik ke atas panggung. Melengkapi prosesi wisuda, dibacakan pula nama wisudawan dengan predikat aktif berprestasi (akpres) dan cum laude. Lima perwakilan wisudawan terbaik dari masing-masing kategori kemudian naik ke panggung untuk menerima penghargaan.
Setelah pengukuhan, Korina Sisilia Figo, S.Ak. selaku perwakilan mahasiswa memberikan kata sambutannya. Wanita lulusan Program Studi Tax Accounting ini berpesan, “Toga ini bukan tanda dari akhir perjalanan kita, tetapi awal perjuangan untuk menapaki fase selanjutnya.” Selain Kori, Dermawan Suparsono selaku CEO SPS Corporate sekaligus Dewan Penyantun Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra memberikan pidato inspiratif untuk menyambut calon pemimpin baru.
Mendekati penghujung acara, Dra. Darmo Handoyo, Apt. selaku perwakilan YPTK Petra beserta Djwantoro turut menyampaikan pesan kepada wisudawan. “Biarlah segala proses yang terjadi di sini membantu kalian menemukan jati diri masing-masing. Bawalah nilai yang ditanamkan di UK Petra untuk kehidupan kalian selanjutnya,” ungkap Djwantoro. Acara akhirnya ditutup dengan mengumandangkan lagu “Padamu Negeri”.
Dampak positif yang disampaikan oleh Djwantoro bukan hanya pidato semata, tetapi benar-benar dirasakan oleh seluruh mahasiswa. Salah satu wisudawan, Steven Wijaya, S.T. bercerita, “Mulai dari pelajaran akademis hingga soft skill pun diasah selama berkuliah di sini. Selain itu, kepanitiaan juga berguna untuk menambah pengalaman.” Steven berharap, UK Petra terus berinovasi menciptakan program baru sehingga semakin banyak mahasiswa yang merasakan berkat Tuhan melalui UK Petra.
Wisudawan yang hari ini mengenakan toga telah berhasil melawan tantangan dan menemukan nilai mereka masing-masing. Kini, giliran Sobat GENTA untuk bereksplorasi dan menemukan jati diri selama berkuliah di UK Petra. Selamat bagi wisudawan yang berhasil menyelesaikan perjalanannya! Harumkanlah nama UK Petra dimanapun kalian berada. Bagi Sobat yang masih berproses, manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik mungkin ya!
