Upacara Virtual HUT ke-75 RI: Tetap Nasionalis di Tengah Pandemi

Fotografer : Nicholas Abdiel

Upacara Virtual HUT ke-75 RI: Tetap Nasionalis di Tengah Pandemi 

Penulis : Gabriele Tjiphanata

            Seluruh masyarakat Indonesia setiap tahunnya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Setiap instansi, pemerintah, sekolah, maupun universitas tak pernah alpa untuk mengadakan upacara bersama. Universitas Kristen (UK) Petra sendiri selalu mengadakan upacara tahunan untuk merayakan HUT RI, tapi tidak dengan tahun ini. Sebagai gantinya, UK Petra menghimbau seluruh civitas akademika untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih yang diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta melalui berbagai media elektronik. Segenap civitas akademika juga dihimbau untuk turut menyemarakkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan memasang profile picture template yang telah disediakan oleh Unit Humas dan Informasi Studi melalui official email account masing-masing.

Berbeda dari tahun sebelumnya, upacara kali ini dilaksanakan secara sederhana, minimalis, dan wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Upacara ini hanya dihadiri oleh 20 orang peserta dan masyarakat lainnya bisa mengikuti upacara secara virtual. Seluruh peserta, petugas upacara, maupun pers diwajibkan melakukan swab test sebelum menghadiri upacara. Sebelum prosesi upacara dimulai, Tiara Andini dan Nowela Elizabeth Auparay menyanyikan lagu daerah yang dipadukan dengan tarian tradisional dari berbagai daerah. Raisa juga turut berpartisipasi dengan menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”. Jika tahun sebelumnya upacara selalu diramaikan dengan kehadiran paduan suara, paduan suara tahun ini dilakukan secara virtual dengan menggabungkan video dari masing-masing individu.

Pada Senin (17/8/2020), Upacara Peringatan Detik-Detik HUT ke-75 Kemerdekaan RI resmi dimulai tepat pukul 09:45 WIB. Presiden Joko Widodo dalam peringatan kali ini mengenakan baju adat Timor Tengah Selatan dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Peringatan HUT RI ke-75 mengusung tema “Indonesia Maju” dengan logo “Bangga Buatan Indonesia”. Tema ini merupakan representasi dari Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan, logo “Bangga Buatan Indonesia” digunakan untuk menumbuhkan kecintaan Warga Negara Indonesia terhadap produk buatan dalam negeri. 

Laporan Komandan Upacara oleh Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor, A.A., kepada Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara dan dentuman meriam sebanyak 17 kali menandakan bahwa prosesi upacara telah dimulai. Tiga anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun ini adalah Puspita Rahmadhani (Paskibraka Pembawa Bendera), Muhammad Adzan (Pembentang), dan I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira (Penggerek). Pengibaran Bendara Pusaka berjalan dengan sempurna dalam suasana haru. Sang Saka Merah Putih tampak berkibar dan seakan memberikan semangat kepada seluruh masyarakat untuk tetap berjuang di tengah kelamnya malam dan curamnya jurang. 

            Sobat GENTA, mungkin tahun ini kita tidak bisa merayakan kemerdekaan RI semeriah biasanya. Namun, setiap momen dalam kehidupan memiliki makna yang mendalam. Pandemi memang bisa memorak-porandakan aktivitas fisik kita, tapi jiwa dan hati kita tetap pada negara ini, negara Indonesia, tempat kita semua berpijak. Merdeka!

About the author /