Fotografer: Sherlynn Yuwono
Susun Strategi, Tuntaskan Misi
Oleh: Aloisius Thomas Triputra
Program International Business Accounting (IBAcc) Universitas Kristen (UK) Petra menggelar webinar dengan tajuk “Accounting Talk” pada Jumat (12/11/2021). Mengusung tema “Business Strategy and Outlook 2022”, acara ini bertujuan untuk melihat strategi yang cocok dalam menghadapi sektor bisnis di tahun 2022 mendatang. Acara ini mendatangkan Dr. Albert Valentine selaku Presiden ACEIS Electric & Power, C. Ltd., Thailand dan Kristian Boskov Hansen, seorang youtuber, investor, filantropis, dan mantan manajer logistik sebagai pembicara. Webinar ini dibuka bagi khalayak umum dan digelar secara daring melalui media Zoom.
Acara dibuka tepat pukul 11.00 WIB dengan doa oleh master of ceremony (MC). Alan Darmasaputra, CMA, MPAcc., M.Bus. selaku Wakil Ketua Program IBAcc UK Petra mengawali webinar dengan memperkenalkan kedua pembicara. Dalam kesempatan ini, Albert menjelaskan, ketika memulai sebuah bisnis, visi dan misi harus ditetapkan terlebih dahulu. Sebuah visi merupakan representatif dari hal yang ingin dicapai di masa depan. Sementara itu, suatu misi akan menjadi dukungan bagi visi yang dituju. “You have to have a vision first, and then you have a mission to support that vision of where you want to go in the future,” pesan Albert.
Albert turut menambahkan, “Knowing and executing your strategy will get you to your vision.” Visi dan misi tidak dapat tercapai tanpa adanya strategi. Salah satu metode untuk merancang sebuah strategi adalah dengan mengetahui kondisi terkini terkait politik, ekonomi, sosial, teknologi, dan legalitas. Tidak hanya itu, dalam menyusun strategi, lingkungan yang mudah berubah turut menjadi faktor pertimbangan.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kristian. Selama masa pandemi, bisnis online mendapat kesempatan yang sangat besar untuk berkembang. Hal ini terjadi karena tingginya kenaikan penggunaan media digital, terutama pada media sosial dan periklanan. “62% of marketing businesses are planning to increase their budget for influencers in 2022,” tambah Kristian. Ia menjelaskan, sebanyak 62% bisnis pemasaran berencana untuk meningkatkan bujet bagi influencers di tahun 2022 mendatang. Melihat angka ini, banyak perusahaan yang memasang target pada micro influencer, seseorang dengan 1.000 hingga 100.000 pengikut pada media sosial, untuk mempromosikan produk mereka.
Di akhir materi, Kristian mengingatkan peserta untuk tetap menjadi diri sendiri saat membuat suatu konten. Sebab, hal itulah yang membuat sebuah konten dikatakan unik. Seusai itu, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Acara pun akhirnya ditutup dengan doa tepat pukul 13.00 WIB.
Saat ingin melakukan sesuatu, Sobat GENTA perlu memahami terlebih dahulu tujuan di balik rencana itu. Dari situ, Sobat dapat merancang cara untuk mencapainya dan menerapkan strategi yang ada. Ingat, keseimbangan antara perencanaan dan eksekusi akan membawa Sobat kepada visi masing-masing. Jadi, sudahkah Sobat menyusun perencanaan yang tepat?
