Surabaya Epik: Wani Sepik Up!

Fotografer: Samantha Prijadi

Surabaya Epik: Wani Sepik Up!

Oleh: Nathania Grace

Senin (21/12/2020) rangkaian acara Surabaya Epik (SEPIK) kini sudah sampai pada malam puncak. Acara dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB melalui Zoom dan live streaming Youtube SEPIK. Acara ini merupakan kolaborasi dari empat universitas di Surabaya, yaitu UK Petra, Universitas Surabaya (UBAYA), Universitas Ciputra (UC), dan Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM). Terdapat beberapa rangkaian acara yang diadakan, yaitu penggalangan dana, social media movement, dan lomba cipta lagu. Selain mahasiswa, acara ini juga dapat diikuti masyarakat umum. Mengangkat tema “Bergerak dari Arek Apik dengan Semangat Epik untuk Sepik Up,” SEPIK banyak membahas mengenai penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Mengheningkan Cipta,” serta persembahan lagu dari Sparkling Singers. Selanjutnya, terdapat talk show yang dipimpin oleh Juan Filbert. Talk show ini menghadirkan tiga pembicara yakni, Dr. dr. Brahmana Askandar, SpOG(K) selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, Ida Rokhayati selaku promotion supervisor PT REMBAKA, dan Drg. Rince Pangalila, M.Kes selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kota Surabaya.

Brahmana menyampaikan, pandemi Covid-19 membawa dampak terhadap seluruh dunia khususnya tenaga medis. Brahmana, Ida, dan Rince setuju terhadap pentingnya penerapan adaptasi baru dalam beraktivitas karena pandemi belum berakhir. Menurut mereka, kebiasan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M) merupakan langkah utama untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Rince menuturkan, pemahaman ini sangat penting untuk diterapkan karena masyarakat merupakan agent of change. Ia juga menambahkan, pandemi dapat segera berakhir apabila masyarakat patuh dan berpartisipasi aktif dalam menjalankan protokol kesehatan. Edukasi mengenai penerapan protokol kesehatan Covid-19 telah disebarkan melalui siaran radio, webinar, pelatihan, dan lain-lain oleh IDI. Hal serupa juga dilakukan Ida kepada karyawan PT REMBAKA.

Acara diakhiri dengan persembahan lagu dari Misellia Ikwan dan pembacaan pemenang lomba Cipta Lagu. Sebagai penutup acara, Gabriella selaku ketua pelaksana memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, tamu undangan, dan sponsor yang telah berpartisipasi dalam acara SEPIK. Ia berharap acara ini dapat membuat mahasiswa dan masyarakat menjadi peduli, bergerak hati, menjadi agent of change bagi Surabaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

  Disiplin dalam mentaati protokol kesehatan sangatlah penting untuk mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya dengan menerapkan kebiasaan 3M. Dengan begitu, kita telah melakukan aksi berdampak bagi seluruh masyarakat. Selamat menjadi agent of change bagi Surabaya, Sobat GENTA!

About the author /