Memaknai Rintangan untuk Mencapai Tujuan

Fotografer: Ferry Shendy

Memaknai Rintangan untuk Mencapai Tujuan

Oleh: Nathania Grace 

Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan opening Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) XXXI pada Rabu (13/1/2021). Pada shift pertama, acara dimulai pada pukul 08.30 hingga 12.00 WIB melalui Youtube. Mengangkat tema “Obstacles Deliver to the Destination,” acara ini membahas cara mengembangkan skill dalam bekerja dan berorganisasi. Tujuannya, peserta dapat semangat dalam menghadapi dan melewati segala rintangan untuk menggapai mimpi.

Opening dibuka dengan nyanyian puji syukur, doa pembuka, sekaligus renungan oleh Samuel Soegiarto, S. Th., M. Th. Samuel mengatakan,  tantangan seberat apa pun dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Mengutip “What doesn’t kill you, makes you stronger,” kesulitan tidaklah menyiksa melainkan cara untuk mengetahui kelemahan dan keterbatasan diri. Menurut Samuel, kita harus melihat lebih dalam, lebih luas, dan berlatih lebih keras dalam menghadapi tantangan. Ia juga menuturkan, segala sesuatu yang indah butuh proses yang harus kita lewati.

Setelah mendengarkan renungan, peserta kemudian menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan Hymne Petra. Acara lalu dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Griselda Sampurno selaku Ketua LKMM-TD XXXI, Ricky Ciputra selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UK Petra, dan R. Arja Angka A.A.A. Sadjiarto S.E., M.Ak., Ak. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UK Petra.

Griselda berharap, peserta dapat meningkatkan hard skill, soft skill, dan memperbanyak koneksi antar mahasiswa lintas jurusan. Ricky menambahkan, LKMM-TD dapat membantu mahasiswa menyiapkan diri untuk bekerja dalam organisasi, kepanitiaan, dan program kerja lainnya. Seusai itu, Arja turut mengungkapkan, knowledge merupakan dasar utama yang harus dikembangkan terus menerus. Menurutnya, peran generasi muda dalam teknologi sangatlah besar sebagai penggerak perubahan. Teknologi bukanlah alat penghancur melainkan tonggak untuk membawa perubahan yang baik. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Pola Pengembangan Kemahasiswaan (polbangmawa) dan Program Kreativitas Mahasiswa. Prof. Christina Eviutami Mediastica, S.T., Ph.D. dalam materinya mengatakan, penting bagi mahasiswa untuk menguasai hard skill dan soft skill dalam berorganisasi. Ia menegaskan, mahasiswa harus mampu mengungkapkan ide dengan kreatif, inovatif, dan orisinil. Menurut Christina, kreatif dan inovatif harus mengandung kebaruan yang membawa perubahan berdampak bagi sekitar. 

Yuk, Sobat GENTA, teruslah melangkah dan gapai impianmu. Jangan jadikan rintangan sebagai penghambat ya! Jadikanlah rintangan sebagai tonggak untuk perubahan yang lebih baik. Setiap usaha yang kita berikan tentunya memberikan dampak yang baik. Yuk, asah kemampuan dan kembangkan bakatmu!

About the author /