Rupareka 2022: Asah Kreativitas, Lahirkan Inovasi Baru

Fotografer: Kesya Reggina Yaputri

Rupareka 2022: Asah Kreativitas, Lahirkan Inovasi Baru

Oleh: Aloisius Thomas

Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar festival pameran desain bertajuk Rupareka yang mengangkat tema “Awaken”. Tema ini mengajak peserta untuk membangun dan mencari motivasi baru untuk melangkah maju bersama. Acara berlangsung secara daring sejak Jumat (22/04/2022) hingga Sabtu (23/04/2022) melalui media Zoom dan kanal Youtube Rupareka. Hari kedua menghadirkan Agra Satria dan Sebastian Demus, art director dan interior designer dalam talk show mengenai Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Desain Interior. Selain itu, ada pula pengumuman pemenang lomba Rupareka 2022.

Acara hari kedua dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh master of ceremonies (MC) dengan sesi dokumentasi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang Rupareka Got Talent yang dibagi menjadi tiga cabang kategori, yakni drama, K-pop dance, dan singing & music. Riri Kumalasari selaku juri kategori drama menjelaskan, “Orang-orang bisa menonton dengan lebih baik kalau ekspresi kita sebagai pemeran memiliki tingkat konsisten yang tinggi dari awal hingga akhir.” Selain itu, Rara Cellina selaku juri kategori singing & music dan ZT selaku juri kategori K-pop dance juga memberi masukan dan komentar dari video pemenang.

Setelah pengumuman pemenang Rupareka Got Talent, acara dilanjutkan dengan sesi gim. Peserta memasuki breakout room sesuai masing-masing kategori talk show yang dipilih untuk mengikuti sesi talk show. Agra hadir sebagai pembicara dalam breakout room DKV. “Kita berkomunikasi melalui visual-visual yang menarik dari gambar, warna,  fonts, dan lain-lain,” tutur Agra. Fundamental teori desain, kreativitas dan inovasi, manajemen waktu, pengetahuan software, serta komunikasi verbal dan tertulis merupakan lima kunci utama yang harus dimiliki seorang graphic designer. “Kreativitas dan inovasi juga merupakan bagian dari design thinking agar bisa menemukan solusi yang out of the box untuk klien kita,” jelas Agra. Agra turut memaparkan, banyaknya tugas mahasiswa DKV secara tidak langsung juga melatih mahasiswa agar bisa mengatur waktu lebih baik.

“Kita juga perlu mengelilingi diri kita dengan orang lain untuk membangun koneksi, berdiskusi, atau bahkan untuk berkolaborasi,” jelas Agra. Selain itu, menerima feedback dari orang lain juga diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan kita lebih dalam lagi. “Kita bisa belajar mengobservasi dari sudut pandang orang lain mengenai suatu karya desain,” ujar Agra. Ia kemudian melanjutkan sesi dengan menjelaskan beberapa design style, yang dalam konteks sejarah mengarah pada gaya visual suatu waktu, tempat, dan tujuan. Mendekati akhir sesi talk show, Agra berpesan untuk tidak membatasi gaya desain diri sendiri dengan gaya desain yang sudah ada. “Kita harus menjadi orang yang terus berinovasi untuk berkembang dan bermanfaat bagi orang lain,” pesan Agra.

Sesi talk show ditutup dengan tanya jawab dan dokumentasi. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba desain interior, lomba DKV, dan lomba SMA. Ketiga lomba tersebut mengangkat tema “Awaken Nusantara” yang bertujuan untuk membangkitkan kembali kesenian nasional yang menggambarkan ciri khas masing masing daerah dan identitasnya. Memasuki penghujung acara, games doorprize dan sesi dokumentasi menutup rangkaian Rupareka 2022.

Tak ada batasan untuk mengeksplorasi hal baru menggunakan kreativitas yang dimiliki. Konsisten berlatih adalah salah satu cara bagi Sobat untuk mengasah kemampuan dalam berkarya dan berinovasi. Yuk, bersama berkarya ‘tuk lahirkan inovasi baru!

About the author /