Fotografer: Christopher Mathew
Ekspresikan Karya dengan Lensa Kamera
Oleh: Felicia Ongkojoyo
Untuk menyampaikan ekspresi yang ada dalam sebuah gambar, seorang fotografer harus menguasai teknik tertentu. Sejalan dengan hal tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Martografi Universitas Kristen (UK) Petra rutin mengadakan webinar tahunan dengan tujuan membahas seputar dunia fotografi. Mengusung tema “Capturing The Unseen”, webinar Festive 2022 mengajak fotografer untuk memperlihatkan dunia dari perspektif berbeda melalui karya yang mereka ciptakan. Adapun materi yang diperdalam adalah fotografi komersial dan konseptual. Christopher Allan selaku ketua acara berharap, peserta dapat mewujudkan sebuah konsep menjadi karya foto yang menarik.
Sabtu (23/04/2022), acara dilaksanakan secara daring melalui media Zoom dan dipandu oleh Jason Wong dan Jesslyn Zerlina selaku master of ceremonies (MC). Sebelum memasuki sesi webinar, Dr. Rudy Setiawan, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Widi Santoso Wijanarko selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UK Petra, dan Christopher membuka acara dengan memberikan kata sambutannya. Melalui pidato singkatnya, Rudi berpesan, “Semoga dari webinar ini kalian belajar untuk tidak asal mengambil foto, tetapi bisa menyampaikan pesan dari foto itu.”
Webinar kali ini terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, Sharon Angelia selaku narasumber membagikan pengalaman dan materi seputar fotografi konseptual. Menurut wanita yang berdomisili di Bali ini, hal terpenting dalam menciptakan potret yang baik adalah mematangkan konsep sebelum melakukan sesi pengambilan gambar di lapangan. “Tidak ada konsep yang muncul tiba-tiba saat foto. Semuanya harus melalui proses brainstorming dan diskusi,” ujar Sharon sambil menyandingkan hasil jepretannya dengan moodboard yang ia buat. Untuk melengkapi pemaparan materi, peserta diizinkan untuk bertanya langsung pada Sharon melalui sesi tanya jawab.
Setelah disegarkan kembali dengan penampilan dari UKM Vocal Group, acara disambung dengan pembekalan materi bersama Allan Richardo. Berkecimpung di dunia fotografi komersial sejak 2010, Allan memberikan panduan untuk menciptakan foto produk yang baik. “Foto untuk iklan tidak hanya untuk dilihat bagus saja, tetapi harus bisa menyampaikan informasi kepada calon pembeli,” ungkap alumni UK Petra ini. Selain itu, proses editing pun tidak kalah penting. Hal ini disampaikan Allan dengan memamerkan perbandingan foto sebelum dan setelah disunting. Sebagai penutup webinar sesi kedua ini, peserta diizinkan untuk bertanya langsung pada Allan.
Di akhir acara, peserta mengikuti kuis untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi. Dipandu oleh Grant Dustin Suryawan sebagai moderator, peserta diberikan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan sebelumnya. Setelah kuis singkat, sesi foto bersama menutup rangkaian acara webinar hari ini.
Seperti yang dikatakan Sharon, teknik seseorang dalam mengambil foto berbeda-beda. Setiap orang punya cara dan sudut pandangnya sendiri dalam memotret. Sobat GENTA pun pasti memiliki metode sendiri untuk mempercantik hasil tangkapan lensa. Namun ingat, sebuah foto yang berkesan tidak hanya sekadar terlihat indah, tetapi dapat megomunikasikan makna di dalamnya. Yuk, sematkan pesan indah di balik setiap karya foto yang Sobat ciptakan!
