Fotografer: Justin Prawiro
Penyertaan Tuhan dalam Menyongsong Masa Depan
Oleh: Amelia Syatriadi
Pandemi yang belum kunjung usai tidak menjadi penghalang bagi Universitas Kristen (UK) Petra dalam menggelar Virtual Graduation Ceremony bertajuk “The Rock Turns Diamond”. Hari istimewa yang telah dinantikan oleh ratusan calon wisudawan kini akhirnya tiba. Sabtu (13/3/2021), Rapat Terbuka Senat UK Petra dalam rangka upacara wisuda ke-79 digelar secara daring dan disiarkan melalui kanal Youtube Wisuda UK Petra. Tepat pukul 09.00 WIB, rapat dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., selaku Rektor dan Ketua Senat UK Petra mengetuk palu sebagai tanda resmi dimulainya acara.
Dalam kesempatan ini, Joy Manik, S.Th., M.Div., selaku perwakilan dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pregolan Bunder menyampaikan renungan singkat. Joy kembali mengingatkan, Tuhan telah menaruh janji bagi umatnya dan rencana itu tidak mungkin batal. “Kegagalan kita dalam Tuhan tak pernah membuat rencana-Nya gagal. Sebaliknya, keberhasilan kita di luar Tuhan adalah awal dari kegagalan kita,” ujar Joy. Ia pun mengajak wisudawan untuk menyadari peran serta Tuhan dalam perjalanan hidup mereka selama ini.
Prosesi wisuda dilaksanakan secara virtual dari rumah masing-masing. Kali ini, UK Petra melepas 466 lulusan yang terdiri dari 422 lulusan program sarjana, 24 lulusan program magister, dan 20 lulusan program profesi. Dari semua wisudawan, 85 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude dan 22 lainnya lulus dengan predikat aktif berprestasi (akpres). Djwantoro pun berharap agar wisudawan dapat terus bertumbuh dalam kasih, integritas, kerendahan hati, dan kebenaran sesuai dengan value UK Petra.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan wisudawan, yaitu Jessica Athalia, S.Kom., dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Bisnis. Jessica sangat bersyukur karena UK Petra selalu mendorong semua mahasiswanya untuk menemukan jati diri, memaksimalkan potensi yang mereka miliki, dan menyongsong masa depan. Menurutnya, pembelajaran terpenting yang ia dapatkan selama berkuliah adalah tidak meremehkan diri sendiri. Jessica berpesan, “Percayalah pada diri sendiri, kalahkan semua pemikiran rendah diri itu, dan berusahalah untuk mengembangkan diri mengejar mimpi. Saya percaya Tuhan selalu menolong kita.”
Perwakilan anggota pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra, Ir. Sindu Prawira, M.B.A., M.Min., juga turut berbahagia atas keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan studinya di UK Petra. Ia yakin, selama melewati masa kuliah, wisudawan bukan hanya belajar mengenai ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memaknai kehidupan mereka.
Tak hanya itu, acara ini juga mengundang Eddy Susanto Yahya, B.Sc. selaku President Director dari PT Untung Bersama Sejahtera (UBS Gold) untuk membagikan pengalaman hidupnya. Eddy berpendapat, terlepas dari kata siap atau tidak, tantangan dan ujian hidup pasti akan datang. Maka dari itu, kita harus terus belajar dan melihat sisi positif dari segala tantangan tersebut. Akhir kata, ia berharap wisudawan tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup mereka. Upacara wisuda kemudian ditutup dengan menyanyikan Himne Petra.
Masa perkuliahan tentu menyisakan kisah tersendiri bagi setiap orang. Begitu pula dengan Albert Arden, S.Kom., salah satu wisudawan UK Petra ke-79 yang berasal dari prodi Teknik Sipil. Semasa berkuliah, ia pernah berpartisipasi dalam Asia Summer Program di Busan, Korea Selatan pada 2018 silam. Albert sangat bersyukur karena melalui kegiatan tersebut, ia mendapatkan banyak pengalaman, wawasan, dan cara pandang baru terhadap kehidupan. Tak lupa, Albert berharap agar di masa depan UK Petra dapat terus menorehkan prestasi dan memberi dampak bagi masyarakat luas.
Lulus pada masa pandemi memang memiliki tantangan tersendiri. Akan tetapi, seperti apa pun kondisinya, Sobat GENTA harus selalu semangat dalam menyongsong masa depan. Selamat bagi para wisudawan UK Petra ke-79 dan teruslah berkarya dalam penyertaan Tuhan!
