Penuhi Kebutuhan Bangunan dengan Concrete Flat Floor

Fotografer: Samantha Prijadi Purwono

Penuhi Kebutuhan Bangunan dengan Concrete Flat Floor

Oleh: Amelia Syatriadi

Concrete flat floor memiliki berbagai keunggulan yang dibutuhkan oleh banyak bangunan industri atau gedung saat ini. Namun, istilah tersebut mungkin masih terasa asing bagi kebanyakan orang. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Kristen Petra (HIMASITRA) bekerja sama dengan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) dan Federation Internationale du Beton (FIB) Indonesia dalam menggelar “Fundraising Webinar: Concrete Flat Floor”. Acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom selama dua hari sejak Rabu (17/3/2021) hingga Kamis (18/3/2021). Kevin Raharja selaku ketua panitia berharap agar niat baik pembicara dan panitia dalam acara ini dapat menambah wawasan peserta. Acara ini juga bertujuan untuk menggalang dana bagi mahasiswa yang terdampak pandemi.

Pada hari pertama, acara dimulai pukul 12.00 WIB dan dibagi menjadi tiga sesi. Setiap sesi menghadirkan praktisi yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing. Mereka adalah Ir. Handoko Sugiharto, M.T., selaku Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Sipil UK Petra, Steven Lim Kok Soo selaku Technical Director dari PT Zacklim Superflat Indonesia, dan Stanley Christian selaku Director dari PT Zacklim Superflat Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Handoko menjelaskan gambaran umum mengenai concrete flat floor. “Sejak lama, ketika orang ingin mendirikan bangunan, mereka akan mengharapkan lantai yang rata, datar, dan mulus. Rata berarti tidak bergelombang, datar berarti tidak miring, dan mulus berarti tidak cacat,” ujarnya. Harapannya, kondisi lantai seperti ini dapat meningkatkan produktivitas peralatan dan pekerjaan. Akan tetapi, proses pembuatan lantai yang rata, datar, dan mulus ternyata tidaklah mudah. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhinya, seperti material, metode konstruksi, serta peralatan yang digunakan.

Memasuki hari kedua, acara dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama kembali menghadirkan Steven dan membahas tentang standar dan pengukuran lantai. Sesi kedua kemudian menghadirkan Heri Siswanto selaku Regional Sales Head – Southeast Asia dari Bekaert. Heri menjelaskan mengenai beberapa topik, yaitu jointless floor, steel fiber, slab on ground dan slab on pile.

Sementara sesi terakhir menghadirkan Hengky Gozali yang telah memperoleh sertifikat American Concrete Institute (ACI) Flat Floor Technician. Hengky pun memaparkan lebih dalam mengenai kalkulasi biaya flat floor. Akhir kata, Hengky berharap penjelasannya dapat menjadi bekal bagi mahasiswa yang hendak memasuki dunia kerja. Rangkaian kegiatan ini pun ditutup dengan doa dan foto bersama.

Rupanya, bangunan dengan lantai yang rata, datar, dan mulus telah menjadi dambaan banyak pendiri bangunan. Namun, hal ini justru menjadi tantangan bagi para ahli konstruksi karena proses pembuatannya yang tak mudah. Nah, ayo Sobat GENTA, manfaatkan peluang ini untuk terus belajar dan menambah ilmu sebanyak-banyaknya! Tetap semangat, Sobat!

About the author /