Peduli Raga, Jauhi Narkoba

Fotografer: Christopher Mathew

Peduli Raga, Jauhi Narkoba

Oleh: Winston Sujayaputera

Melihat kembali trek rekor pengguna narkoba yang terus bertambah setiap tahunnya, penting bagi kita, generasi milenial, untuk memiliki pemahaman yang cukup terkait masalah ini. Untuk itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Petra Peduli Napza (Matrapenza) Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan seminar nasional yang ditujukan bagi mahasiswa se-Indonesia. Acara ini bertujuan untuk menyadarkan peserta akan dampak buruk dari penggunaan narkoba. Tepat pada Jumat (05/11/2021) pukul 12.30 WIB, acara diselenggarakan secara daring melalui media Zoom.

Seminar dibuka oleh Evan Adyatma Arundaya dan Jocelyn Jeanita selaku master of ceremonies (MC). Kemudian, Tonny Stephanus Eoh, S.E., M.A., Ak. selaku Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) memberikan kata sambutan serta harapannya. Menanggapi maraknya kasus penggunaan narkoba, ia berpesan agar mahasiswa tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Selanjutnya, kata sambutan dari Liviani Haryono selaku ketua acara turut melengkapi seminar ini. Mengusung tema “Drugs Take Your Future”, Liviani ingin menggarisbawahi rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap bahaya narkoba, khususnya pada kalangan remaja.

Acara yang diikuti oleh lebih dari tiga ratus peserta ini mengundang Ferry Husen, seorang mantan pengguna narkoba, sebagai pembicara. Melalui pengalamannya, Ferry menceritakan, rasa ingin tahu yang besar dan pergaulan yang salah menjadi pemicunya untuk mencoba narkoba. Berawal dari mencoba sejumput, lama-kelamaan ia menjadi kecanduan hingga pernah berniat untuk menjualnya. Pada akhirnya, polisi pun berhasil menangkapnya dan ia divonis hukuman penjara selama lima tahun satu bulan.

Namun, Ferry percaya, rencana Tuhan berhasil mengubah hidupnya. Ia bercerita, “Saya bersyukur, selama masa ketergantungan saya pada narkoba, Tuhan memutuskan untuk memasukkan saya ke dalam penjara. Di sanalah pikiran saya menjadi terbuka dan Tuhan menyadarkan saya kalau apa yang saya lakukan selama ini salah.” Seusai keluar dari penjara, Ferry pun tidak pernah menyentuh lagi benda haram tersebut.

Sebelum mengakhiri perbincangan,  Ferry berpesan, “Sebelum melakukan segala sesuatu, kita harus memikirkan efeknya lebih panjang lagi. Jangan sampai kita membawa dampak buruk kepada diri kita termasuk orang-orang di sekitar kita.” Setelah sesi seminar, Hana Willianto hadir sebagai bintang tamu dengan membawakan persembahan lagu. Tidak sampai di situ, lima peserta yang beruntung berhasil memenangkan doorprize berupa earphone melalui undian. Sesi ini sekaligus menutup rangkaian acara kali ini.

Nah, Sobat GENTA, rasa ingin tahu dan pergaulan yang salah dapat membawa pengaruh buruk bagi masa depan. Maka dari itu, penting bagi teman-teman untuk waspada dalam melakukan segala sesuatu. Jangan sampai tindakan Sobat justru merusak masa depan!

About the author /