Fotografer: Jeremia Oktaviano
Padukan Hati Mengawal Persatuan Negeri
Oleh: Audie Ferrell
Sembilan puluh empat tahun yang lalu, pemuda Indonesia dari berbagai suku, ras, dan agama bersama mengukuhkan cita-cita persatuan bangsa dengan mengikrarkan sumpah pemuda. Dalam rangka memperingati peristiwa penting ini, sivitas akademika Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan upacara bendera pada Jumat (28/10/2022). Kegiatan ini diadakan di lapangan upacara kampus utama UK Petra dan dihadiri mahasiswa baru (maba) dari sebelas Program Studi (Prodi), beserta fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK), pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan.
Pukul 07.36 WIB, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku rektor UK Petra dan inspektur upacara memasuki lapangan. Pada kesempatan ini, Mario Sebastian Aris selaku anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) dipercaya sebagai komandan upacara. Setelah prosesi pembukaan, upacara dilanjutkan dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
Selepas pembacaan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928, Inspektur Upacara turut menyampaikan amanat. Mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”, Djwantoro berharap kegiatan upacara ini dapat mengingatkan mahasiswa sebagai pemuda untuk terus semangat dalam berkarya menghadapi ancaman perpecahan bangsa. Pria kelahiran tahun 1960 itu juga kembali mengajak mahasiswa untuk berperan aktif sebagai pemimpin dalam menyongsong masa depan. Kegiatan upacara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin Evie Santoso, S.Ikom., M.Th. selaku Kepala Pusat Kepemimpinan Kristen UK Petra. Mendekati penghujung acara, seluruh peserta upacara menyanyikan lagu Hymne Petra.
Tidak berhenti disitu, Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) UK Petra kemudian menyerahkan penghargaan secara simbolis bagi 10% mahasiswa dengan prestasi akademik terbaik dari setiap prodi. Selain itu, penganugerahan XP Young Leader Awards 2022 diserahkan oleh Dr. Ir. Sindu Prawira, M.B.A., M.Min. selaku anggota pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra. Penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa UK Petra yang memiliki potensi menjadi pemimpin kristiani di bidangnya masing-masing.
Kumandang ikrar sumpah pemuda adalah tonggak sejarah yang mengawali kesadaran kesatuan bangsa Indonesia. Dalam menyikapi hal ini, tentunya Sobat GENTA tidak boleh lengah dan sekadar menerima hasil perjuangan, tetapi juga harus aktif menjembatani perbedaan dan menjaga persatuan bangsa. Layaknya putra-putri bangsa yang berani mendeklarasikan persatuannya 94 tahun lalu, Sobat juga tak boleh gentar dalam menghadapi tantangan ya!