Fotografer: Nicholas Abdiel
Merancang Bangunan Tahan Gempa dengan Metode yang Tepat
Oleh: Amelia Syatriadi
Jumat (26/3/2021), salah satu ajang lomba Petra Civil Expo, yakni Earthquake Resistant Design Competition (ERDC) menggelar workshop bertajuk “Step Up Your Game, Bring Your Innovation Alive”. ERDC sendiri merupakan ajang kompetisi tahunan yang ditujukan bagi mahasiswa aktif di seluruh Indonesia untuk mendesain bangunan tahan gempa. Acara ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Kristen (UK) Petra (HIMASITRA) dan berlangsung secara daring melalui Zoom. Acara diketuai oleh Agnes Clarabella dan bertujuan untuk menambah wawasan peserta dalam merancang bangunan yang tahan gempa.
Tepat pukul 12.00 WIB, Jason dan Matthew Julian selaku Master of Ceremony (MC) mengawali acara dengan doa. Setelah itu, Wijaya Santosa dari Mycon Indonesia menjelaskan berbagai produk dan material yang dibutuhkan dalam konstruksi bangunan. Selanjutnya, Dr. Pamuda Pudjisuryadi, S.T., M.Eng. selaku Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Sipil UK Petra menyampaikan materi mengenai analisis dinamika struktur pada bangunan. Menurutnya, metode analisis secara dinamis merupakan metode paling tepat untuk digunakan pada bangunan yang tahan gempa. Pamuda pun mengingatkan, “Ada dua faktor penting yang harus kalian waspadai, yaitu redaman dan resonansi.” Pamuda berharap, bangunan yang dirancang nantinya memiliki tingkat redaman yang bagus dan resonansi yang rendah.
Sebelumnya, peserta lomba ERDC telah bekerja secara berkelompok untuk membuat proposal. Mereka diminta untuk mendesain bangunan bertingkat yang efektif dan kuat dalam menahan beban lateral gempa bumi. Dalam kesempatan ini, MC mengumumkan sebanyak 15 kelompok yang berhak untuk lanjut ke babak berikutnya. Mereka akan membuat maket bangunan bertingkat yang kemudian diuji menggunakan mesin penggetar (shaking table). Setelah briefing singkat mengenai ketentuan babak final, acara pun diakhiri dengan doa penutup.
Nah, Sobat GENTA, setiap bangunan tentu memiliki struktur yang berbeda-beda. Dalam merancang bangunan tahan gempa, ternyata kita harus melakukan analisis struktur bangunan secara dinamis. Penggunaan metode analisis yang tepat dapat memperkokoh dan memperkuat fondasi bangunan itu sendiri. Yuk, manfaatkan ilmu yang Sobat dapatkan untuk membantu meningkatkan pembangunan di Nusantara!