Menjaga Stabilitas Bisnis di Masa Pandemi

Fotografer: Samantha Prijadi

Menjaga Stabilitas Bisnis di Masa Pandemi

Oleh: Thalia Angelica

Belakangan ini, dunia bisnis dipenuhi dengan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak pelaku bisnis kesulitan mencari jalan keluar. Pertanyaannya, bagaimana cara mempertahankan bisnis di era yang penuh dengan ketidakpastian? Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, Himpunan Mahasiswa Program International Business Management (IBM) Universitas Kristen (UK) Petra (HIMABINTRA) menyelenggarakan kegiatan Professional Talk (ProTalk) 2021. Kegiatan ini berlangsung Jumat (28/05/2021) melalui Zoom pukul 16.30 WIB.

Pada awal acara, Master of Ceremony (MC) membuka acara dengan doa. Selanjutnya, Katherine Talim selaku ketua acara dan Ruth Srininta Tarigan, S.Kom., MBA. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) IBM menyampaikan kata sambutan mereka. Melalui tema “Stabilis Incertus”, Katherine mengajak peserta untuk membangun pola pikir yang tangkas dan adaptif ketika berbisnis di masa pandemi.

Acara dilanjutkan dengan sesi talk show yang dipandu oleh Dr. Michael Hans, S.H., S.E., M.Kn., M.H., CLA., selaku moderator. Talk show ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Maria Rahajeng, Terry Santoso, dan Gitta Amelia. Maria membuka sesi talk show dengan menceritakan pengalaman kariernya sebagai seorang digital content creator dan TV host. Perempuan yang juga bergelar Miss Indonesia 2014 ini menekankan pentingnya konsistensi dalam membuat konten. Selain Maria, Terry turut membagikan pandangannya mengenai bisnis yang terdampak oleh pandemi. Berprofesi sebagai Head of Marketing Traveloka Experience, Terry mengajak peserta untuk menjaga relevansi bisnis di masa yang tidak menentu ini. Contohnya, Traveloka menciptakan Traveloka Xperience untuk memudahkan pemesanan berbagai aktivitas liburan bagi pengguna.

Talk show terakhir datang dari Gitta yang merupakan founder dari Everhaus dan co-founder dari Ginsoo dan Secondate. Meskipun di masa pandemi, ia menganjurkan peserta untuk tetap produktif dalam menjalankan bisnis. “The only person that can keep you productive is yourself. Be productive and add value to the group,” pesan Gitta. Ia berpesan agar peserta membangun pola pikir yang positif dalam berbisnis. Dengan begitu, bisnis tersebut dapat beradaptasi dan bertumbuh di masa pandemi. Setiap talk show juga diselingi dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh peserta.

Terkadang, situasi yang tidak menentu membuat kita kesulitan mencari jalan keluar. Namun, bukan berarti kita harus pasrah terhadap keadaan. Sebaliknya, kita harus memanfaatkan keadaan tersebut sebagai sarana untuk bertumbuh dan menciptakan sesuatu yang baru. Seperti pelaku-pelaku bisnis tersebut, kita juga bisa berkembang di masa pandemi ini. Siapa tahu, Sobat bisa mengikuti jejak kesuksesan mereka. Semoga sukses, Sobat GENTA!

About the author /