Menjadi Autentik di Era Digital

Fotografer: Ferry Shendy

Menjadi Autentik di Era Digital

Oleh: Amelia Syatriadi

Bidang Inspirasi Mahasiswa (BIM) kembali melanjutkan rangkaian kegiatannya dengan menggelar seminar bertemakan “Unravelling the Unknown”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom pada Jumat (28/05/2021) pukul 17.00 WIB. Acara di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kemahasiswaan bertajuk Spetrakuler. Spetrakuler sendiri tahun ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu BIM, Bidang Olahraga Mahasiswa (BOM), dan Bidang Seni Budaya (BSB).

Acara diawali dengan sambutan oleh Angelina Susanti selaku Ketua BIM 2021, William Pranata selaku Kepala Departemen Insight and Reasoning BEM UK Petra, serta R. Arja Sadjiarto, S.E., M.Ak., Ak. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UK Petra. Angelina sendiri mengusung tema “Unravelling the Unknown” yang berarti memecahkan sebuah ketidaktahuan. Hal ini berangkat dari keresahannya sebagai mahasiswa tentang pendidikan Indonesia di era digital yang kian berkembang. “Kami berharap teman-teman dapat mengerti cara menggunakan media sosial dengan baik dan maksimal. Dengan begitu, kalian dapat berkontribusi aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan talk show yang dipandu oleh Jeffrey Hendrawan selaku moderator. Dalam kesempatan ini, hadir dua orang content creator muda di Indonesia, yakni Hansol Jang dan Leonardo Edwin. Hansol merupakan youtuber kelahiran Korea Selatan yang besar dan tumbuh di Indonesia. Sementara Leo adalah youtuber asal Batam yang kini sedang menempuh pendidikan di University of Washington, Amerika Serikat.

Hansol sendiri mengalami jatuh bangun dalam merintis kariernya. Ia bahkan mengaku sempat membenci dirinya sendiri lantaran harus mengalami krisis ekonomi di negeri orang. Namun, lambat laun Hansol menyadari, terkadang apa yang tidak kita sukai justru dapat menjadi kekuatan baru. Hal yang membedakan kita dengan orang lain sesungguhnya adalah hal yang membuat kita spesial. Hansol pun mengingatkan pentingnya menjaga karakteristik dan identitas diri dalam membangun masa depan. “Sebelum belajar lebih luas, penting bagi kita untuk memiliki akar yang kuat. Sehingga ketika tumbuh besar, kita benar-benar kokoh dan tahu apa yang ingin kita raih,” pesannya.

Sejalan dengan itu, Leo pun memaparkan pentingnya menjadi autentik dalam berkarya. Maraknya penggunaan media sosial menimbulkan pandangan mudah untuk menjadi seorang content creator. Padahal, apa yang terlihat di depan layar belum tentu sama dengan apa yang terjadi di belakangnya. Leo pun selanjutnya berpesan, “Di dunia industri kreatif seperti ini, kalian harus bisa menjadi nomor satu dengan memiliki ciri khas yang tidak semua orang punya.” Setelah menemukannya, tekuni hal tersebut dengan mulai dari langkah-langkah kecil. Menurut Leo, perjuangan tersebut akan terbayar dengan hasilnya nanti.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan istimewa dari Alvin Wardiman selaku peserta The Voice Indonesia Season 4 dan Dominique selaku finalis Gatsby Creative Awards 2019. Keduanya menunjukkan kebolehan mereka di bidang tarik suara dengan membawakan beberapa lagu. Lalu, doa dan foto bersama menutup rangkaian seminar BIM kali ini.

Tak dapat dipungkiri, pesatnya perkembangan media sosial membuat Sobat GENTA dapat mengakses berbagai informasi dari mana saja. Namun, hal ini terkadang justru memunculkan rasa minder atau tidak percaya diri tatkala melihat pencapaian orang lain di dunia maya. Untuk itu, Sobat harus menemukan identitas diri dan berani mengembangkannya. Yuk, jadilah pribadi yang autentik dengan ciri khas dan keunikan Sobat masing-masing!

About the author /