Mengupas Tren Fesyen Masa Kini

Fotografer: Kesya Reggina Yaputri

Mengupas Tren Fesyen Masa Kini

Oleh: Aloisius Thomas

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Modeling bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Be Together (Better). Salah satu rangkaian kegiatannya berupa talk show “Current Fashion Trend For You” yang menghadirkan Grace Agatha Hartanto, S.I.Kom., seorang content creator serta penggemar fesyen dan kecantikan. Talk show ini menjelaskan mengenai tren fesyen masa kini dan berlangsung pada Sabtu (12/02/2022) secara daring melalui media Zoom.

Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan doa oleh master of ceremonies (MC). Rr. Aulia selaku Ketua Better melanjutkan dengan kata sambutan. Aulia berharap dengan adanya talk show ini, peserta dapat memahami tren fesyen yang ada. Kemudian, Grace mengawali talk show dengan menyampaikan definisi fesyen. “Fesyen tak hanya dilihat dari busana saja, melainkan juga aksesoris, gaya rambut, dan lain lain,” ujar Grace. Saat ini, streetwear merupakan tren fesyen yang sedang hangat di kalangan masyarakat. Streetwear sendiri merupakan gaya berpakaian yang mengusung konsep kasual dan sempat menjadi tren global pada era 90-an. “Terkadang tren fesyen lama bisa menjadi tren lagi di masa sekarang atau di masa depan,” tambah Grace.

Selain streetwear, pemilihan warna monokrom juga sedang menjadi tren dalam masyarakat. Banyak orang beranggapan monokrom hanya berkaitan dengan warna hitam dan putih. Nyatanya, monokrom sendiri memiliki arti warna tunggal. “Outfit dari ujung rambut sampai ujung kaki yang semuanya menggunakan warna biru juga termasuk monokrom,” jelas Grace. Selain itu, monokrom juga sering dikaitkan dengan kesederhanaan sehingga lebih nyaman untuk dipandang.

Grace juga menjelaskan tentang genderless fashion, yaitu penggunaan pakaian yang tak dibatasi oleh jenis kelamin tertentu. “Genderless fashion berarti tidak ada sangkut paut antara gender terhadap pakaian,” jelas Grace. Salah satu tokoh publik yang mengikuti tren ini yaitu penyanyi asal Inggris, Harry Styles. Ia kerap menggunakan rok saat tampil di depan publik. Selain itu, fesyen klasik juga merupakan tren fesyen yang paling berkesan dalam sejarah. Tren fesyen ini identik dengan kesan elegan, rapi, dan stabil.

“Meningkatnya penggemar K-Culture secara tidak langsung berpengaruh pada standar fesyen di Asia,” ujar Grace. Oversized t-shirt, hoodie, dan pilihan warna monokrom merupakan tiga tren fesyen bagi orang Asia saat ini. Grace juga menyampaikan, untuk terlihat fashionable seseorang tidak harus selalu menggunakan barang mahal atau dengan merek terkenal, melainkan bisa menerapkan tren thrifting. “Thrifting sendiri berarti membeli produk dengan harga rendah, tetapi memiliki kualitas yang bagus,” jelas Grace.

Talk show dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta. Grace juga memberikan tips agar terlihat fashionable, seperti menyelipkan pakaian, layering, serta menggunakan aksesoris seperti cincin, sabuk, dan tas. Grace juga merekomendasikan aplikasi Pinterest yang bisa menjadi inspirasi saat berpakaian. Talk show pun kemudian diakhiri dengan foto bersama dan doa pada pukul 14.30 WIB. Tren fesyen merupakan salah satu media untuk bereksperimen dan mengolah kreativitas Sobat dalam berpakaian. Selain menunjukkan kepribadian seseorang, fesyen juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Tak lupa, mengikuti tren fesyen juga bisa membuat Sobat terlihat keren, lho!

About the author /