FLK Ketua 2022: Menemukan Keberhargaan dalam Perjalanan

Fotografer: Fiona Angelina

FLK Ketua 2022: Menemukan Keberhargaan dalam Perjalanan

Oleh: Marcelino Albertus

Jumat (11/02/2022), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan Fellowship Lembaga Kemahasiswaan (FLK) Ketua 2022. Acara ini mengangkat tema “Trouvaille” yang berarti sesuatu yang indah dan didapatkan secara beruntung. Peserta yang merupakan pemimpin dalam LK diharapkan dapat menemukan trouvaille dalam perjalanan mereka. Acara ini diadakan secara daring melalui media Zoom.

Pada pukul 18.00 WIB, Aaron Tumewu dan Angelin Andreas selaku master of ceremonies (MC) membuka acara dengan doa. Lalu, Widi Santoso Wijanarko selaku Ketua BEM UK Petra memberikan kata sambutan. Ia mengucapkan terima kasih kepada peserta karena telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara ini. “Kita bisa saling mengenal serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam LK Keluarga Besar Mahasiswa (LK-KBM). Sebagai suatu tubuh yang besar, kita harus berjalan bersama dan saling melengkapi,” ungkap Widi. 

Selanjutnya, Adrian Winaya selaku ketua acara turut memberikan sambutannya. “Saya berharap teman-teman dapat menemukan kembali trouvaille kalian selama menjadi Badan Pengurus Harian dan Koordinator (BPHK) LK-KBM,” pesannya. Adrian turut mengajak peserta untuk terus menyalakan api semangat dalam mengabdi di LK. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi praise and worship.

Rangkaian acara pun sampai pada sesi webinar yang menghadirkan Regina Siddharta Halim. Alumnus UK Petra tahun 2015 tersebut membagikan pandangannya tentang menjadi dampak. “Kalian spesial. Saat kita bergabung di LK, kita tidak hanya merasakan, tetapi menghadirkan trouvaille dalam kehidupan orang lain,” ujar Regina. Ia turut membagikan pengalamannya saat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UK Petra (Himasaintra). Walau dengan penuh perjuangan, ia mampu membuat gebrakan besar yang berdampak luas kala itu.

Acara kemudian dilanjutkan dengan rally games. Peserta dibagi dalam kelompok dan bermain dalam breakout room yang tersedia. Tak hanya bertanding antarkelompok, mereka juga dapat saling mengakrabkan diri satu sama lain. Setelah itu, peserta masuk dalam breakout room berbeda untuk mengikuti sesi sharing bersama kelompok masing-masing. Terakhir, MC menutup acara dengan doa.

Menjadi seorang pemimpin berarti harus siap memberi dampak, tak terkecuali dengan pemimpin LK. Tanggung jawab yang besar memerlukan tekad dan komitmen yang kuat. Rasa lelah tentu menjadi hal yang terkadang kita hadapi. Namun, pemimpin harus tetap maju mewujudkan visi besar yang telah dirancang. Apakah Sobat GENTA sudah siap memberi trouvaille bagi sesama?

About the author /