Fotografer: Fiona Angelina Ongko
Menggenggam Relasi yang Kian Gemilang
Oleh: Catherine Ivana
Gencar mengoptimalkan relasi dengan orang lain merupakan hal yang esensial dalam merintis karier. Untuk itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra menggelar Webinar On Target pada Sabtu (06/11/2021). Mengadopsi tema “Millennial Awareness to Build Sustainable Networking”, webinar besutan BEM ini membedah makna di balik pentingnya membangun sebuah relasi melalui sustainable networking. Seluruh rangkaian acara dilaksanakan secara daring melalui media Zoom.
Tepat pukul 17.00 WIB, Jonathan Erton dan Jessalyn Angelica selaku master of ceremonies (MC) mengawali acara dengan doa. Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Stefanny Jasmine selaku ketua acara. Stefanny berharap, peserta mampu memetik wawasan baru sebagai bekal untuk masa depan. Selanjutnya, Widi Santoso Wijanarko selaku Ketua BEM UK Petra juga menyambut serta mengapresiasi keterlibatan peserta, panitia, dan narasumber. Widi mengingatkan peserta untuk membuka mata, telinga, dan hati agar mampu berdampak bagi sesama.
Setelah itu, Dr. Rudy Setiawan, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mengungkapkan, era digital memaksa manusia untuk menyikapi perubahan sebagai suatu hal yang wajar. Untuk melakukan transformasi tersebut, diperlukan jejaring yang berkesinambungan. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kompetensi diri serta membangun pola pikir yang tepat.
Dalam kesempatan ini, Klemens Rahardja selaku pendiri dari The Entrepreneurs Society mengajak peserta untuk membuat sebuah terobosan dan lebih terbuka dalam mengenal jati diri. Menurutnya, mereka perlu melihat peluang dengan cara mencari sebuah solusi terhadap permasalahan yang ada. Ia mengemukakan, relasi yang tulus adalah modal utama dalam mewujudkan hal besar. Sebab, ketulusan tersebut yang akan menciptakan persepsi dan kepercayaan orang lain. Kesempatan inilah yang berperan krusial dalam membangun komunikasi yang baik.
Tidak hanya itu, mentor bisnis ini menegaskan, pertemanan yang tulus perlu dibina, dirawat, dan disiram. “Bersinarlah dengan cahaya diri sendiri sehingga orang-orang yang tepat akan datang dan menetap,” ujar Klemens. Acara kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab serta pembagian doorprize. Tepat pukul 19.00 WIB, seluruh rangkaian acara ditutup dengan sesi foto bersama dan doa.
Menjalin sebuah relasi tentunya membutuhkan ketulusan dan kepercayaan. Sebab semakin tulus sebuah persahabatan, semakin panjang pula umurnya. Alangkah baiknya apabila kita menghindari tendensi untuk memanipulasi dan memanfaatkan orang lain. Bagaimana dengan Sobat GENTA? Apakah Sobat sudah berhasil membangun relasi dengan motif yang tepat?