Mengarungi Babak Baru dengan Keberanian

Fotografer: Gabrielle Angel

Mengarungi Babak Baru dengan Keberanian

Oleh: Grace Michelle

Jumat (16/09/2022), selasar Gedung Q Universitas Kristen (UK) Petra dipenuhi oleh wisudawan dan tamu undangan. Sebanyak 591 wisudawan yang terdiri dari 560 lulusan program sarjana dan 31 program magister mengikuti Rapat Terbuka Senat UK Petra dalam rangka wisuda ke-82. Selain dilaksanakan langsung, acara ini juga ditayangkan secara daring melalui kanal Youtube UK Petra. Pukul 09.00 WIB, acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku Rektor UK Petra. Kemudian, seluruh hadirin menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan Himne Petra. 

Sebagai pengantar, Pendeta Edo Walla, B.A., MACL., M.Div. memulai seluruh rangkaian acara dengan membawakan firman. Menurutnya, modal penting dalam memasuki dunia baru adalah keberanian. Edo menjelaskan, ada dua tipe keberanian, yaitu keberanian intelektual dan moral. Keberanian intelektual bukan berarti selalu menerima semua ide yang ada, tetapi tetap menghormati dan mengasihi pemberi ide. Sementara itu, keberanian moral artinya rela merasa sakit dan rugi untuk melakukan kebenaran. “Banyak keberanian sederhana yang dapat dilakukan setiap hari, seperti, berani mengambil komitmen, menghadapi konflik, dan meminta maaf,” ujar Edo.

Puncak acara berada pada penyerahan ijazah dan pengukuhan wisudawan. Pada kesempatan ini, sebanyak 591 wisudawan dari Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) dan School of Business and Management (SBM) satu per satu maju ke atas panggung. Seusai itu, perwakilan wisudawan dengan Satuan Kredit Kegiatan Kemahasiswaan (SKKK) terbanyak naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan aktif berprestasi (akpres). Kemudian, diserahkan pula penghargaan kepada perwakilan wisudawan program sarjana dan magister yang menyandang predikat cum laude. 

Setelah resmi menyandang gelar, Griselda Sampurno, S.I. Kom. selaku perwakilan mahasiswa memberikan kata sambutan. Wisudawan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi tersebut menuturkan, UK Petra telah mendukungnya baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Griselda berpesan, “Meskipun banyak rintangan dalam perjalanan kita, menyerah bukanlah solusi. Percaya pada dirimu dan buatlah itu terjadi.” Penyerahan alumni secara simbolis kepada Keluarga Alumni UK Petra (Kanitra) kemudian menjadi penutup rangkaian prosesi pengukuhan wisudawan ini. 

Mendekati penghujung acara, dewan pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra, yaitu Dr. Ir. Sindu Prawira, MBA. turut memberi sambutan. Sindu berpesan agar wisudawan dapat menggunakan soft skills dan karakteristik yang telah diasah di UK Petra dalam segala profesi. Selain itu, Djwantoro pun turut mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia berharap, seluruh wisudawan mampu menjaga nama baik UK Petra. Akhirnya, acara ditutup dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” dan doa oleh Prof. Dr. Drs. Samuel Gunawan, M.A..

Salah satu wisudawan, yakni Clarissa Michelle Eugenia, S.Ds. menyampaikan kesan selama berkuliah di UK Petra. “UK Petra tidak hanya membantu saya dalam hal akademik, tetapi juga dalam kepanitiaan dan organisasi,” tutur Clarissa. Tidak hanya itu, Clarissa berharap,UK Petra tetap mempertahankan nilai kristiani dan menghasilkan lulusan yang mengharumkan nama Petra. 

Menjalani studi di perguruan tinggi bukanlah hal yang mudah, tetapi Sobat GENTA telah berhasil melewati rintangan selama di UK Petra. Dengan ini, Sobat secara resmi telah menyelesaikan perjalanan. Namun, wisuda bukanlah akhir, tetapi awal baru untuk memulai perjalanan di dunia kerja. Semoga Sobat semakin berani dan berintegritas dalam menjalani babak baru, ya!

About the author /