Melompat Melawan Segelintir Rasa Takut

Fotografer: Kesya Reginna Yaputri

Melompat Melawan Segelintir Rasa Takut

Oleh: Catherine Ivana 

Perlu dipahami, tidak ada mimpi yang dapat dicapai secara instan. Sebab, sebuah mimpi yang besar membutuhkan perjuangan panjang yang tak kenal kata menyerah. Menyoroti hal tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Diri (PD) Universitas Kristen (UK) Petra kembali menggelar talk show bertajuk Tegur Sapa Inspirasi (TAP). Mengangkat tema “Be Brave to Jump”, Esther Leviana selaku ketua acara berharap, peserta dapat memperoleh semangat baru serta tidak pantang menyerah meskipun rintangan menghadang. 

Tepat pukul 16.00 WIB, acara dibuka dengan doa oleh Bitia Misael dan Nathanael Nyoto selaku master of ceremonies (MC). Selanjutnya, Olivia Audry selaku Ketua UKM PD menyampaikan kata sambutannya. Olivia berharap, acara ini dapat mendorong keinginan peserta untuk menjadi berani dalam mengambil sebuah keputusan. Tidak hanya itu, Widi Santoso Wijanarko selaku Ketua BEM UK Petra menambahkan, acara ini diharapkan dapat menjadi pengingat serta penguatan bagi peserta agar senantiasa belajar dan berkembang. 

Setelah itu, Dra. Lanny Herawati selaku perwakilan dari Pusat Konseling dan Pengembangan Pribadi (PKPP) UK Petra berpesan, secercah sinar memang menuntun harapan, tetapi kita juga membutuhkan keberanian untuk melompat tinggi untuk mengejar mimpi. Sejalan dengan itu, Dr. Rudy Setiawan, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UK Petra menjelaskan, kita harus berani untuk keluar dari zona nyaman agar menjadi pribadi yang semakin tangguh dalam menghadapi tantangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan persembahan penampilan dari Klub Orkestra UK Petra. 

Memasuki inti acara, Louisa Elizabeth selaku moderator memandu sesi talk show yang menghadirkan Merry Riana sebagai pembicara. Merry membagikan kisah perjalanannya menjadi seorang motivator dan pebisnis yang penuh lika-liku. Kisah tersebut ia pecah menjadi tiga fase, yakni transformasi, aktualisasi, dan akselerasi. Tidak hanya itu, ia pun mengingatkan, rasa takut dalam berproses tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat dikendalikan. Lantas, kita tidak boleh bersikap pasif dan membiarkan rasa takut mengendalikan diri kita. Keberanian inilah yang digadang-gadang sebagai komitmen untuk meraih mimpi. 

Dalam kesempatan ini, Merry turut menjelaskan, keberanian untuk mengambil langkah perdana harus diiringi dengan rencana yang strategis. Content creator yang satu ini mengungkapkan, apabila kita ingin mengubah hidup menjadi lebih baik, bertahan saja tidak cukup. Oleh karena itu, kita harus berjuang. Berjuang sendiri diartikan sebagai pergerakan melakukan segala hal guna berkembang. Proses inilah yang kemudian akan membentuk kepribadian seseorang sehingga timbul keberanian. “Ubahlah waktu menjadi sebuah kesempatan,” tegas Merry. Seusai itu, acara ditutup dengan foto bersama dan doa. 

Berani bermimpi dan merealisasikannya mampu membuka potensi diri yang sesungguhnya. Sebab, berani menaklukkan ketakutan serta melakukan aksi perlu diimplementasikan guna mewujudkan impian menjadi nyata. Jadi, jangan jadikan ketakutan sebagai penghambat untuk meraih impian Sobat GENTA kelak, ya!

About the author /