Fotografer: Graciella Kusnanto, Vanessa Nelwan
Lancarkan Aksi, Giat Sambut Reformasi Digital
Oleh: Audie Ferrell
Salah satu tuntutan zaman yang harus dihadapi seluruh sivitas akademika Universitas Kristen (UK) Petra adalah mempersiapkan diri dalam menghadapi revolusi industri yang didorong oleh perkembangan teknologi. Maka dari itu, Program International Business Engineering (IBE) mengadakan seminar berjudul “The Business of Engineering: A New Mindset for the Engineer of The Future” pada Jumat (02/09/2022). Seminar yang diadakan di Amphiteater Gedung Q UK Petra ini menghadirkan Agus Sudjianto, Ph.D. selaku Executive Vice President dan Head of Corporate Model Risk Wells Fargo sebagai narasumber.
Pukul 08.15 WIB, Richard Geraldo dan Shienly Angela sebagai master of ceremonies (MC) membuka acara dengan doa. Selanjutnya, Christopher Matthew Susanto selaku ketua acara menyampaikan sambutannya. Christopher berharap, seminar ini dapat menginspirasi peserta dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Agus bersama Kardi Teknomo, Ph.D. sebagai moderator. “Belajarlah dan bangunlah suatu landasan, karena pasar pekerjaaan di masa depan akan sangat berbeda dengan yang sekarang,” ujar Agus. Imigran generasi pertama di Amerika Serikat itu menceritakan pengalaman hidup dan perkembangan teknologi yang ia saksikan. Mulai dari transformasi sektor teknik menggunakan teknologi Computer-Aided Design (CAD), hingga ketergantungan industri perbankan terhadap analisis data.
“Perusahaan yang mampu bertahan dan maju adalah mereka yang dapat memberdayakan data,” tutur Agus. Menurutnya, kunci sukses memberdayakan data antara lain landasan sains dan teknologi (saintek) yang kuat, penguasaan bidang aplikasi, serta pola pikir sistemik yang didukung kemampuan memimpin dan berkomunikasi. “Jadilah seorang kutu buku yang mampu berbicara,” ajak Agus.
Rangkaian acara mencapai puncaknya pada sesi tanya jawab pukul 08.50 WIB. Melalui diskusi ini, peserta diharapkan memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai dilema etika yang dihadapi oleh praktisi data science dan data modelling. Selain itu, Agus menekankan pentingnya spesialisasi bidang dalam mencapai kesuksesan. Hal ini dapat dicapai dengan menjadi spesialis terbaik di antara generalis, dan sebaliknya. Akhirnya, acara ditutup dengan doa dan foto bersama pada pukul 09.25 WIB.
Pemberdayaan data sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup manusia. Di samping itu, pemberdayaan ini mengandung tren demokratisasi digital yang dipacu ketersediaan kapasitas komputer dan pengembangan perangkat lunak. Oleh karena itu, Sobat GENTA harus bersemangat dalam membangun landasan dan menemukan spesialisasi masing-masing, ya!