Fotografer: Christopher Mathew
Konsisten Mengasah Kemampuan, Persisten Hadapi Lawan
Oleh: Winston Sujayaputera
Semua insan lahir di dunia dengan bakat dan keterampilan masing-masing. Layaknya seorang atlet, setiap bakat yang kita miliki tentu perlu diasah dengan perjuangan. Selaras dengan hal tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan Petra Chess Intern Competition (PCIC) 2022 sebagai ajang perlombaan catur. Hal ini bertujuan untuk mengasah bakat mahasiswa UK Petra yang memiliki minat di bidang catur. Perlombaan ini diselenggarakan selama dua hari melalui media Zoom.
Acara hari pertama dimulai pada Jumat (04/03/2022) dengan kata sambutan dari Michael selaku Ketua PCIC 2022. Mengangkat tema “Learn from a Giraffe”, Michael berpesan kepada seluruh peserta agar dapat meneladani perilaku seekor jerapah yang selalu waspada terhadap sekelilingnya. Ia berharap agar semua peserta PCIC 2022 tidak memandang rendah peserta yang lain. Hal ini dikarenakan, ketika kita merasa berada di atas awan, di situlah awal dari petaka. Selanjutnya, Justin Julian selaku Kepala Departemen Sport Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UK Petra turut memberikan kata sambutannya.
Usai mendengarkan kata sambutan dari pihak-pihak penting, acara dilanjutkan dengan sesi briefing bersama peserta. Selesai membekali peserta dengan peraturan yang harus mereka taati, peserta memasuki breakout room yang sudah ditentukan. Dengan menggunakan aplikasi Lichess, peserta lomba akan bertanding sebanyak tujuh babak dengan lawan yang berbeda. Dalam kurun waktu kotor dua belas menit, peserta harus mampu mengalahkan lawan mainnya dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk keluar menjadi juara. Pertandingan hari pertama sendiri terdiri atas tiga babak. Sebagai antisipasi terhadap kecurangan, panitia mewajibkan peserta untuk mengaktifkan mikrofon dan menggunakan dua perangkat elektronik selama pertandingan berlangsung.
Memasuki acara hari kedua pada Jumat (18/04/2022) tepat pukul 12.50 WIB, peserta kembali melanjutkan empat babak pertandingan yang tersisa. Penjaga masing-masing breakout room berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas. Setelah berjuang untuk memenangkan pertandingan selama satu jam, akhirnya rangkaian lomba PCIC tiba pada penghujungnya. Sebagai penutup, Michael mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta. Ia berharap acara ini dapat menjadi perjalanan awal bagi mahasiswa UK Petra dalam mencintai dunia catur.
Nah Sobat GENTA, sama halnya dengan bermain catur, ada kalanya kita akan menang dan ada saatnya kita akan gagal. Setiap individu sejatinya memiliki peluang yang sama untuk memenangkan sebuah kompetisi. Namun, seseorang yang sudah melangkah jauh lebih dulu tentu telah memiliki banyak pengalaman. Kendati demikian, perlu Sobat ingat, sebuah kegagalan adalah kemenangan yang tertunda. Oleh karena itu, jangan pernah putus asa, Sobat! Ketika menyerah, itulah yang menjadi awal kekalahan diri kita.