Pancarkan Keunikan dengan Kecakapan Bermedia Digital

Fotografer: Calista Marvella

Pancarkan Keunikan dengan Kecakapan Bermedia Digital

Oleh: Felicia Ongkojoyo

Teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga dapat merugikan seseorang bila tidak digunakan dengan bijak. Itulah yang diutarakan Dr. Rudy Setiawan, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Kristen (UK) Petra dalam sambutannya di acara Artizen 2022. Bergerak di bawah naungan Pers Mahasiswa (Persma) GENTA UK Petra, Artizen 2022 mengadakan talk show untuk membahas dampak media digital yang sering kali tidak digubris oleh masyarakat. Mengangkat tema “Advance: Adapt, Elevate, Enhance”, acara ini terbuka untuk umum dan dilangsungkan secara daring melalui media Zoom.

Sabtu (18/03/2022), acara dipandu oleh Anastasia Trifena Feodora dan Aloisius Thomas Triputra selaku master of ceremonies (MC). Sekitar pukul 17.30 WIB, Daniel Abraham Tedja selaku Ketua Artizen 2022 memberikan kata sambutan untuk membuka acara. “Semoga rangkaian kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat supaya makin sigap dan bijak dalam menyikapi perkembangan media digital,” tutur Daniel. Selanjutnya, Jessica Kristy Widodo selaku Pimpinan Umum Persma dan Rudy turut menyampaikan pesan untuk peserta.

Talk show kali ini mendatangkan founder dari Folkative, yaitu Kenneth William sebagai narasumber. Bersama Putri Kurnia Utami Kamlasi sebagai moderator, Kenneth membagikan pengalamannya mengelola Folkative agar menghasilkan konten positif. Pria berusia 26 tahun ini menceritakan visi Folkative untuk menjadi komunitas yang mewadahi anak muda dalam berpendapat dan berdiskusi. Untuk melengkapi sesi talk show, peserta berkesempatan untuk bertanya melalui sesi tanya jawab. Di akhir sesi ini Kenneth berpesan, “Setiap hal punya keunikannya masing-masing. Jadi, buatlah sesuatu yang dapat menyuarakan nilai kalian sendiri, jangan sekadar mengikuti orang lain.”

Selain talk show, Artizen juga mengadakan lomba yang sudah berjalan sejak Januari silam. Perlombaan ini diikuti oleh siswa SMA sederajat dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Permasalahan media digital, seperti parasocial relationship, cancel culture, dan impulsive buying dikemas dalam tiga kategori lomba, yaitu opini, microblog, dan podcast. Ketiga tema lomba tersebut merepresentasikan tema besar Artizen 2022 yaitu “IRIS: Impresi, Reaksi, Identifikasi, Seleksi”. Video kesan pesan juri sekaligus pengumuman pemenang lomba kemudian menutup rangkaian acara Artizen 2022.

Setiap anak muda memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya. Sobat GENTA pun bisa berkarya dengan memanfaatkan kecerdasan teknologi yang ada. Seperti kata Kenneth, seseorang bisa menjadi hebat karena keunikannya sendiri, bukan dari modal yang dimiliki. Jadi, ciptakan keunikan kalian ketika berkarya ya, Sobat!

About the author /