KBM IV: Langkah Kecil Berdampak Besar

Fotografer: Justin Prawiro

KBM IV: Langkah Kecil Berdampak Besar

Oleh: Thalia Angelica

Setiap tahunnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan kegiatan Kampung Binaan Mahasiswa (KBM). KBM sendiri merupakan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) yang berfokus pada pembangunan kampung untuk masa depan yang lebih baik. Tahun ini, BEM menyelenggarakan KBM IV melalui tema “Big Impact Starting From Us” dengan tujuan Kampung Ikan Kerapu. Kegiatan ini dimulai dengan opening sekaligus technical meeting pada Sabtu (08/05/2021). Kegiatan diselenggarakan melalui Zoom dan diikuti oleh 70 peserta yang terbagi ke dalam 20 kelompok.

Lionie P. Sibuea selaku Master of Ceremony (MC) membuka acara dengan doa. Selanjutnya, Patricia Janice Susanto selaku Ketua KBM IV, Ricky Ciputra selaku Ketua BEM, dan R. Arja Sadjiarto, S.E., M.Ak., Ak. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UK Petra turut menyampaikan sambutan mereka. Sesuai dengan tema acara, Janice mengajak peserta untuk memulai langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi orang lain. Tak hanya itu, Rina Aisyah selaku Lurah Perak Barat turut menyampaikan kata sambutannya. Rina berharap, kontribusi mahasiswa bisa bermanfaat bagi masyarakat Kampung Ikan Kerapu.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan special performance dari Thomas Lesmono & Band. Kemudian, peserta masuk ke dalam breakout room sesuai dengan sektor mereka masing-masing. KBM IV sendiri terdiri dari dua sektor yaitu sektor pendidikan dan sektor seni. Pada sektor pendidikan, peserta harus membuat kartu permainan pembelajaran untuk siswa kelas 1-4 Sekolah Dasar (SD) Ikan Kerapu. Sedangkan peserta sektor seni harus membuat logo Kampung Ikan Kerapu atau Taman Sayur. Selain itu, mereka juga harus membuat desain masker kain sebagai ikon kampung tersebut.

Dalam breakout room sektor seni, panitia menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan berupa format, ketentuan, serta timeline pembuatan karya logo dan desain masker. Selain itu, setiap kelompok juga wajib menyertakan deskripsi, filosofi, dan makna logo. Untuk Taman Sayur, logo yang dibuat harus mengedepankan unsur pangan. Logo tersebut harus bisa menggambarkan Taman Sayur sebagai supplier pangan untuk Kampung Ikan Kerapu dan Kelurahan Perak Barat. Sedangkan logo untuk Kampung Ikan Kerapu harus menonjolkan unsur tanaman hidroponik dan tanaman gantung sebagai ciri khas kampung tersebut.

Tanpa kita sadari, langkah kecil dapat menghasilkan dampak yang besar. Misalnya, mengajak teman untuk mengikuti kegiatan pengmas dapat berbuah kontribusi yang besar bagi masyarakat. Jadi, tunggu apa lagi, Sobat GENTA? Yuk, kita mulai berdampak bagi sesama dari langkah kecil sekalipun! Semangat melayani!

About the author /