Debat Calon Ketua BEM: Yuk, Tentukan Pilihanmu!

Fotografer: Nicholas Abdiel

Debat Calon Ketua BEM: Yuk, Tentukan Pilihanmu!

Oleh: Gabriele Tjiphanata

Pemilihan Umum Raya (Pemira) Universitas Kristen (UK) Petra 2021 telah memasuki babak selanjutnya. Selasa (11/5/2021), Pemira 2021 melangsungkan kegiatan Debat Calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (cakabem) pukul 18.00 WIB. Debat cakabem tahun ini berlangsung secara daring melalui Zoom oleh calon nomor 1, Joshua Chang, calon nomor 2, Gabriella Gunawan, dan calon nomor 3, Widi Santoso Wijanarko. Kegiatan berlangsung melalui 5 sesi yakni pemaparan visi misi, sesi pertanyaan oleh dosen panelis, debat antar cakabem, sesi pertanyaan oleh mahasiswa, dan closing statement oleh para cakabem.  

Joshua, melalui visi ‘Serving God, Love People’, ingin BEM menjadi organisasi yang mau melayani Tuhan dan mengasihi sesama. Hal ini menjadi sebuah beban hati yang ingin ia kerjakan melalui spirit ‘Berproses dengan Bermakna untuk Berdampak’. Sementara itu, Gabriella, melalui visi ‘Learn Well, to Live Well’, percaya dapat berdampak bagi UK Petra dan Indonesia jika kita mau sama-sama bergerak membangun ruang transformasi diri. Selanjutnya, Widi juga turut mengungkapkan kerinduannya untuk membangun BEM melalui visi ‘Mengembangkan keluarga besar mahasiswa UK Petra yang SIAP berdampak bagi Indonesia melalui sinergi-kolaborasi dalam aksi, yang berakar pada nilai kristiani’. 

Setelah itu, Desi Yoanita, S.Sos., M.Med.Kom., selaku Dosen dari Fakultas Ilmu Komunikasi UK Petra menanyakan bagaimana cakabem akan mengimplementasikan servant leadership ketika memimpin. Joshua menanggapi dengan menitikberatkan pada konsep pemuridan. Menurutnya, kepemimpinan adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang. “Kepemimpinan tidak harus menjadi ketua BEM atau pemimpin LK lainnya, bisa mulai dari memimpin diri sendiri. Tujuannya bukan sekadar serving people atau serving mahasiswa. Mahasiswa tentu punya opini yang beda-beda. Tapi kalau kita memutuskan untuk melayani Tuhan, kita bisa sih mencapai itu. Harus dimulai dari hati yang mau dimuridkan dan memuridkan,” tuturnya. Sementara itu, Gabriella mengungkapkan, penting bagi kita untuk menjadi teladan yang baik terlebih dahulu. Pemimpin yang mau melayani adalah pemimpin yang bukan berfokus pada diri sendiri melainkan orang lain. “Pemimpin itu harus mau sacrifice dan melayani orang lain,” tegasnya.

Seusai sesi pertanyaan oleh dosen, kandidat saling melempar pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Widi bertanya terkait masalah pengabdian masyarakat (pengmas) yang sering terjadi. Menurutnya, banyak mahasiswa yang masih belum memenuhi standar SKKK pengmas, padahal sudah hampir lulus. Apalagi, ada ketidakrataan terhadap sistem pemilihan dalam kegiatan pengmas di UK Petra. Gabriella sepakat, ketidakrataan terhadap pemilihan anggota kegiatan pengmas masih perlu dikembangkan. Menurut Gabriella, kunci pentingnya adalah integrasi dan transparansi data dalam LK-KBM. Kalau ada database dan informasi tepat mengenai jumlah mahasiswa yang masih memerlukan, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan lebih baik. “Perlu jalin relasi untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Saat kita punya data dan bisa atur prioritas, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, ini akan sangat memudahkan kita,” ungkapnya. Joshua menambahkan, kita juga perlu mengusahakan agar mahasiswa memiliki keinginan untuk melayani masyarakat, bukan sekadar mencari SKKK. 

Seusai sesi debat antar cakabem, acara dilanjutkan dengan pertanyaan oleh mahasiswa yang telah dikumpulkan melalui Google Forms. Seluruh cakabem menjawab pertanyaan guna mempertegas nilai-nilai yang ingin mereka bawa untuk BEM pada periode berikutnya. Closing statement oleh masing-masing cakabem pun resmi menutup debat ini. 

Usai mendengar visi, misi, dan pemaparan dari masing-masing cakabem, Sobat GENTA sudah menentukan pilihan belum nih? Siapapun nanti yang terpilih, semoga dapat menjalankan amanah dengan baik ya. Jangan lupa gunakan hak suara Sobat pada Kamis (20/5/2021) hingga Selasa (25/5/2021). Jadilah pemilih yang cerdas dan berkualitas!

About the author /