Hadirkan Harapan, Wujudkan Mimpi Setiap Insan

Fotografer: Ferry Shendy

Hadirkan Harapan, Wujudkan Mimpi Setiap Insan

Oleh: Felicia Ongkojoyo

Manusia tidak bisa memilih untuk dilahirkan dalam keadaan yang mereka inginkan. Namun, semua orang memiliki kesempatan untuk melukis masa depan mereka, termasuk teman-teman di Panti Asuhan Kasih Agape Surabaya. Cerita kehidupan dan harapan anak-anak ini telah didengar oleh peserta acara pengabdian masyarakat (pengmas) yang diadakan oleh Pers Mahasiswa (Persma) GENTA Universitas Kristen (UK) Petra. Mengangkat tema “Bahana: Bagikan Harapan nan Bena”, acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) GENTA ke- 58.

Sabtu (19/03/2022), peserta mengikuti acara secara daring melalui media Zoom yang dipandu langsung oleh beberapa panitia di Panti Asuhan Kasih Agape. Mahasiswa yang sebelumnya telah mendaftarkan diri secara berkelompok kemudian dibagi ke dalam tiga sesi wawancara. Tepat pukul 13.00 WIB, Valencia Andela selaku master of ceremony (MC) membuka acara dengan membacakan peraturan. Selanjutnya, peserta masuk ke dalam breakout room untuk melaksanakan wawancara bersama satu orang anak. Pada sesi wawancara ini, peserta berkesempatan untuk mendengarkan cita-cita dan pandangan anak-anak di panti asuhan terhadap dunia.

Sebelum bertanya, peserta melakukan pendekatan melalui permainan singkat seperti tebak tokoh dan this or that. Topik wawancara yang sudah disiapkan pun beragam. Pertanyaan tentang keseharian di panti asuhan, pengalaman di sekolah, hingga keinginan yang belum terwujud mendorong anak-anak untuk menceritakan banyak hal tentang kehidupan mereka. Pita Lestari, salah satu anak yang saat ini duduk di bangku SMK, sempat menceritakan pengalamannya menjadi sosok kakak selama tinggal di sana. “Kadang kesal juga sih, Kak karena banyak adik yang suka jahil. Mengingat saya sudah besar, saya harus bisa menjaga teman-teman di sini,” ujar Pita sambil menertawakan tingkah temannya yang jahil saat proses wawancara.

Setelah mendapatkan informasi dari hasil wawancara, tahap akhirnya adalah pembuatan karya tulis. Peserta diminta menceritakan kembali kisah yang mereka dengar dalam bentuk cerita pendek, puisi, maupun artikel. Seluruh hasil tulisan tersebut nantinya akan dikemas dalam bentuk e-book yang dapat diakses oleh khalayak umum melalui situs web. Buku ini diharapkan dapat menyuarakan harapan anak-anak panti asuhan dan membantu pembaca melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Setiap orang pasti memiliki hambatan dalam menggapai cita-cita. Sobat GENTA dapat belajar dari teman-teman di Panti Asuhan Kasih Agape. Keterbatasan yang ada tidak menghalangi mereka untuk terus berharap dan bermimpi setinggi mungkin. Layaknya anak-anak itu, beranikah Sobat bermimpi dan mengambil komitmen untuk mewujudkannya?

About the author /