FLK 2021: Perbedaan Menuju Keharmonisan

Fotografer: Agnes Elvania

FLK 2021: Perbedaan Menuju Keharmonisan

Oleh: Nathania Grace

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra menyelenggarakan kegiatan Fellowship Lembaga Kemahasiswaan (FLK) yang kedua pada Jumat (19/3/2021). Acara berlangsung pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB melalui Zoom. FLK tahun ini mengusung tema “Incredible Us” yang bertujuan untuk membangun komunikasi dan kekompakan antar anggota LK agar mencapai tujuan bersama.

Acara dibuka dengan kata sambutan oleh Arja Sadjiarto, S.E., M.Ak., Ak., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UK Petra. Arja mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir. Arja menuturkan, penting untuk mengikuti FLK dalam rangka mendekatkan diri dengan sesama anggota LK dan juga Tuhan. Harapannya, mahasiswa dapat mengucap syukur dan membangun relasi lebih intim dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Ricky Ciputra selaku Ketua BEM dan Melinda Veronica selaku Ketua FLK 2021 turut menyambut hangat seluruh peserta yang telah hadir. Ricky berharap, peserta dapat lebih mengenal satu sama lain dan membangun komunikasi yang lebih dekat. Tak lupa, Ricky mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu proses kelancaran FLK. Melinda menambahkan, tema FLK kali ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang kooperatif antar anggota dalam meraih visi misi organisasi.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan gim kecil di mana peserta terbagi ke dalam breakout room sesuai dengan kelompok masing-masing. Dalam permainan tersebut, masing-masing kelompok bekerja sama untuk menyusun sebuah puzzle dan kalimat. Esensinya, peserta dapat mempererat tali komunikasi dan kerja sama demi mencapai suatu tujuan.

Dr. Roy Setiawan, S.Kom., M.M., M.SM., M.Th., melanjutkan acara dengan materi dan sharing. Mengutip dari Oscar Wilde, Roy berharap peserta dapat percaya pada potensi diri dan mengembangkan talenta untuk membangun keluarga yang hebat. Roy menyampaikan, harus dapat mengubah diversity menjadi keharmonisan. Mencapai keharmonisan membutuhkan pendekatan, cinta kasih, perhatian, dan penghargaan kepada anggota. Akhir kata, Roy berharap, peserta dapat memaknai perbedaan masing-masing individu sebagai langkah untuk menuju keharmonisan.Nah Sobat GENTA, perbedaan antar anggota bukanlah hambatan, melainkan jembatan untuk saling melengkapi dan membentuk keluarga yang harmonis. Dalam berorganisasi, dibutuhkan komunikasi dan kerjasama yang erat agar visi misi dapat terlaksana dengan baik. Yuk Sobat GENTA, mari kita saling bersikap kooperatif demi membangun keharmonisan menuju incredible us! 

About the author /