Fellowship LK 2020: Suatu Kesempatan untuk Berbagi Kasih

Fotografer: Justin Prawiro

Fellowship LK 2020: Suatu Kesempatan untuk Berbagi Kasih

Oleh: Thalia Angelica

Jumat (30/10/2020), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra menyelenggarakan kegiatan Fellowship Lembaga Kemahasiswaan (FLK) melalui media Zoom. FLK 2020 mengusung tema “Fellowship in Love”. Tema ini mencerminkan tugas dari suatu LK, yaitu memperjuangkan kasih bagi mahasiswa yang mereka representasikan. Acara ini diikuti oleh lebih dari 350 peserta yang tergabung dalam berbagai LK di UK Petra.

Pada awal acara, Serina Fransisca selaku Ketua FLK 2020 dan Ricky Ciputra selaku Ketua BEM menyampaikan kata sambutannya. Serina menuturkan bahwa FLK 2020 diadakan agar fungsionaris antar LK dapat saling berkolaborasi dalam satu kesatuan. Ia juga berharap acara ini dapat menjadi wadah membangun relasi antar LK. Sejalan dengan Serina, Ricky juga menganjurkan fungsionaris LK untuk saling mengenal satu sama lain.

Acara dimulai dengan Praise and Worship dan sharing oleh John G. Reinhart, S. T.. John mengajak peserta untuk merenungkan alasan dan tujuan mereka bergabung dalam LK. Ia menjelaskan fungsi suatu lembaga sejatinya adalah mewakili sekelompok orang yang tidak memiliki kesempatan yang sama. Menurut John, fungsionaris LK memiliki kesempatan istimewa yang tidak dimiliki oleh mahasiswa lainnya. Melalui kesempatan itu, mereka dapat memperjuangkan suatu isu yang dialami oleh mahasiswa lainnya. Ia juga mengingatkan agar fungsionaris LK mengerti tentang hal yang mereka perjuangkan. “Jantung perjuangan teman-teman di LK adalah untuk memperjuangkan apa yang Kristus perjuangkan, yaitu kasih dan keadilan,” ujar John. Ia mengimbau fungsionaris untuk menjalankan tugas mereka dengan dasar nilai-nilai Kristiani.

Peserta kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan studi kasus. Setiap kelompok harus memberikan solusi mengenai minimnya minat mahasiswa untuk bergabung dalam suatu LK atau kepanitiaan. Mereka diberi waktu untuk berdiskusi dalam breakout room masing-masing. Setelah selesai berdiskusi, para ketua kelompok memaparkan hasil diskusi melalui Mentimeter. Selanjutnya, peserta bermain gim untuk melatih kekompakan mereka. Mereka mengikuti permainan dengan antusias dan bersemangat. Acara berakhir dengan pengumuman kelompok pemenang gim oleh Master of Ceremony (MC).

Nah, sekarang Sobat GENTA pasti sudah mengetahui tujuan sebenarnya kita tergabung dalam suatu LK. Sudahkah kita menggunakan kesempatan tersebut sebagai perwakilan mahasiswa sesungguhnya? Mari perjuangkan kasih dan keadilan bagi teman-teman mahasiswa yang kita layani! 

About the author /