Ciptakan Inovasi, Penuhi Kebutuhan Mahasiswa

Fotografer: Christopher Mathew

Ciptakan Inovasi, Penuhi Kebutuhan Mahasiswa

Oleh: Winston Sujayaputera

Bersikap peka terhadap sekeliling dapat menjadi awal dari lahirnya inovasi-inovasi baru. Dengan membuka mata terhadap hal-hal kecil, akan timbul gagasan baru yang mampu menjadi solusi atas masalah yang ada. Hal ini pun turut diterapkan oleh Universitas Kristen (UK) Petra. Dengan pemberian minibus oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI), kini UK Petra menggunakan dua minibus tersebut sebagai shuttle bus. Fasilitas tersebut akan menjadi sarana transportasi sekaligus solusi bagi mahasiswa UK Petra yang tinggal di Surabaya bagian barat. Peresmian operasional shuttle bus sendiri dilakukan pada Senin (11/04/2022) pukul 10.00 WIB di depan kantin Gedung P UK Petra.

Mengawali acara, Reyna Arumanti Sukmarani selaku master of ceremony (MC) menyapa pihak-pihak yang hadir dan melanjutkan acara dengan doa pembuka. Kemudian, Endo Wijaya Kartika selaku Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) UK Petra hadir untuk membedah setiap fitur yang ada pada aplikasi Petra Shuttle Bus. Dengan adanya aplikasi tersebut, mahasiswa UK Petra dapat melakukan reservasi kursi bus sesuai dengan jam dan rute yang tersedia. Mendekati sesi peresmian shuttle bus, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku Rektor UK Petra turut memberikan sepatah dua kata. 

Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita oleh Djwantoro yang didampingi oleh Dr. Rudy Setiawan, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Tri Wulandari Apriani selaku Pimpinan Cabang BRI, dan Rachmat Mudji Widodo selaku Pimpinan Cabang BNI untuk meresmikan operasional dari shuttle bus. Usai disahkan, mahasiswa yang sudah melakukan reservasi di aplikasi Petra Shuttle Bus dipersilakan untuk memindai QR code yang ada dan mencoba layanan tersebut. Dalam upaya mempersiapkan mahasiswa untuk perjalanan jauh, pihak UK Petra telah menyediakan seperangkat wi-fi dan juga hand sanitizer dalam bus tersebut.

Berkaitan dengan pemberdayaan minibus, Djwantoro berharap inovasi tersebut dapat menjadi langkah awal UK Petra dalam menyediakan solusi atas berbagai masalah yang ada. Selain turut memudahkan akses mahasiswa untuk hadir ke kampus, fasilitas baru ini juga berperan dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang dapat memicu kemacetan. Oleh sebab itu, segenap jajaran tinggi UK Petra ingin agar layanan ini dapat digunakan oleh Petranesians secara bijak. “Untuk sementara waktu, program ini hanya mampu menjangkau mahasiswa-mahasiswi di wilayah barat. Namun, kita sudah merencanakan beberapa ekspansi jalur agar layanan shuttle bus tersebut dapat digunakan oleh seluruh mahasiswa UK Petra.”

Terlepas dari semua itu, terdapat pihak-pihak yang bekerja di belakang layar selama proses pengerjaan aplikasi Petra Shuttle Bus. Mereka adalah Kevin Jonathan dan Michelle Christiana Chandra dari Program Studi (Prodi) Informatika UK Petra angkatan 2018. Mereka berharap inovasi ini dapat dinikmati oleh segenap keluarga UK Petra dan menjadi sebuah legasi, bahkan hingga ketika mereka sudah lulus. Cara penggunaan aplikasi tersebut dapat dilihat pada https://www.instagram.com/reel/Cb9nHPbFfwJ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Seiring berjalannya waktu, inovasi ciptaan manusia juga terus bertambah. Bermula dari keinginan untuk memecahkan masalah sepele, jutaan teknologi baru justru dapat membantu kehidupan manusia. Untuk itu, Sobat GENTA, marilah kita menjadi pelopor dari berbagai inovasi baru yang akan diciptakan di masa depan!

About the author /