Bersama Menyambut Lahirnya Gedung Kampus Baru

Fotografer: Christopher Mathew

Bersama Menyambut Lahirnya Gedung Kampus Baru

Oleh: Aloisius Thomas

Untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa dan mempererat hubungan antara Lembaga Kemahasiswaan (LK) dengan pimpinan universitas, Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan tur bertajuk “Talk and Walk Together” (Twogether) pada Jumat (21/01/2022). Twogether berasal dari kata two yang melambangkan dua lembaga, yakni pimpinan universitas dan LK. Selain itu, talk and walk juga memiliki arti saling mengenal, berdiskusi, dan berbicara untuk berjalan bersama melayani UK Petra. Tur ini diikuti oleh beberapa anggota pimpinan UK Petra dan perwakilan dari tiap LK UK Petra.

Peserta tur berkumpul di Kolam Jodoh pada pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan pertemuan bersama Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku Rektor UK Petra. Djwantoro berharap, dengan adanya tur ini, hubungan antara pimpinan universitas dan LK bisa semakin dekat. Acara dilanjutkan dengan doa pembuka dan foto bersama. Peserta berangkat ke lokasi pertama, yaitu Taman Graha Natura pada pukul 09.00 WIB menggunakan bus kampus.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke lahan UK Petra yang berada di Royal Residence. Lahan seluas delapan hektare ini nantinya akan menjadi gedung Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, dan Program Studi Internasional UK Petra. “Royal Residence merupakan salah satu lokasi yang cukup strategis untuk dibangun gedung kampus baru,” jelas Dr. Rudy Setiawan, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Aksesibilitas jalan yang mudah juga menjadi pertimbangan yang krusial dalam memilih lokasi pembangunan gedung baru. Hal ini turut didukung dengan adanya pembangunan proyek Jalan Lingkar Dalam Barat yang melewati kawasan Royal Residence.

Mengingat banyaknya prasyarat dan perizinan yang perlu dipersiapkan untuk mendirikan gedung kampus baru, setidaknya dalam jangka waktu dua tahun ke depan proses pembangunan baru akan dimulai. Pembangunan gedung pun tidak dilaksanakan secara serentak, melainkan bertahap dengan memprioritaskan gedung Fakultas Kedokteran dan fasilitas pendukungnya terlebih dahulu. Rencana arsitektur dari gedung baru ini mengusung tema green campus. Gedung tersebut akan dibangun berbentuk segi enam dengan area terbuka yang cukup luas. Selain itu, ada pula rencana pembuatan sepetak danau buatan untuk tempat penampungan air. Harapannya, pembangunan gedung kampus baru ini dapat menjadi bentuk kontribusi UK Petra untuk berdampak positif bagi masyarakat sekitar. “Pengakuan bila kita berdampak itu adalah saat orang lain bisa merasakan keberadaan kita,” ujar Rudy. Selain itu, Rudy juga berharap kegiatan tur ini bisa direncanakan kembali sebagai suatu kegiatan rutin bagi pimpinan universitas dan LK.

Pembangunan gedung dan fakultas baru merupakan suatu impian besar bagi segenap keluarga besar Petranesian. Tidak hanya pimpinan kampus yang berjalan sendiri dalam pembangunan ini, tetapi juga adanya kerja sama dengan mahasiswa. Jadi, mari berjalan bersama sebagai satu keluarga Petranesian ya, Sobat!

About the author /