Fotografer: Gabrielle Angel
Bersama Berkontribusi ‘tuk Majukan Pendidikan
oleh: Fransiska Felicia
Pendidikan hadir sebagai pelita menuju kemajuan suatu bangsa. Hal inilah yang menjadi latar belakang diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat berjudul Petra Mengajar. Petra Mengajar hadir sebagai sebuah kegiatan tahunan yang memberikan ilmu melalui sistem fun learning. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tentunya selaras dengan tema “Nawasena” yang memiliki arti masa depan cerah. Melalui acara ini, siswa SD/MI diberi kesempatan untuk belajar mata kuliah secara menyenangkan dan sesuai usia. Kegiatan pengabdian masyarakat besutan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Petra Christian University (PCU) ini diselenggarakan selama dua hari, mulai Jumat (12/05/2023) hingga Sabtu (13/05/2023).
Sabtu(13/05/2023), peserta kegiatan Petra Mengajar berangkat dari Gedung Q Petra Christian University (PCU) menuju beberapa SD pada pukul 06.30 WIB. Berbagai sekolah yang dikunjungi oleh peserta meliputi, SD Trisula, SD Benteng Samudraji, SD Triguna Bhakti, SD Al Ichsan, MIS Al Mukhlasin, dan MIS Darut Ta’lim. Pada kesempatan kali ini, MIS Darut Ta’lim menjadi salah satu SD yang dikunjungi oleh peserta Petra Mengajar. Sesampainya di MIS Darut Ta’lim, peserta melaksanakan kegiatan mengajar selama satu jam. Melalui kegiatan ini, Vania Angel selaku ketua acara mengemukakan harapannya agar peserta dapat membagi ilmu yang sudah mereka pelajari selama perkuliahan kepada siswa SD. “Semoga peserta dapat berkontribusi dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Vania.
Melalui kegiatan Petra Mengajar, siswa SD/MI mendapat pelajaran dasar dari materi kuliah tertentu. Mata kuliah yang diberikan dalam kegiatan ini ada lima, yakni fun math, fun art, fun house building, fun logic, dan fun english. Namun, tingkat kesulitan pembelajaran yang diajarkan tentunya juga sesuai dengan usia. Teknik pengajaran yang dilakukan pada kelas fun house building adalah pembuatan maket rumah sederhana dari bahan kertas. Dengan kegiatan pembuatan maket sederhana ini, siswa SD dapat menuangkan kreativitas mereka dan melatih kemampuan motorik mereka. Selanjutnya, siswa SD belajar menghitung dengan media uang buatan pada kelas fun math. Tidak hanya itu, mereka pun mempelajari pembuatan mosaik dari kelas fun art, permainan logika sederhana pada kelas fun logic, serta percakapan Bahasa Inggris pada kelas fun english.
Kualitas pendidikan yang kian lama makin meningkat merupakan sebuah perubahan yang positif bagi negeri. Peningkatan kualitas pendidikan tentunya didukung oleh berbagai faktor. Salah satu diantara faktor tersebut adalah sumber daya manusia. Sebab, pribadi yang tidak pernah puas akan ilmu menjadi penggerak dalam memajukan negeri. Nah, Sobat GENTA, mari memajukan kualitas pendidikan agar generasi selanjutnya dapat memajukan bangsa!