Fotografer: Fiona Angelina Ongko
Berproses untuk Menapaki Jenjang Baru
Oleh: Felicia Ongkojoyo
Selain berprestasi secara akademis, mahasiswa juga dituntut untuk aktif di kampus. Melalui organisasi dan kepanitiaan, Universitas Kristen (UK) Petra mengajak mahasiswa baru (maba) untuk ikut mengambil peran dalam berbagai kegiatan kampus. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Akuntansi Bisnis UK Petra (Himatantra) mengadakan bank panitia (bankpan) secara daring melalui media Zoom. Acara ini berlangsung selama dua hari pada Sabtu (11/09/2021) dan Sabtu (18/09/2021). Bankpan sendiri merupakan acara tahunan yang diadakan untuk memperkenalkan maba pada dunia kepanitiaan dan organisasi di UK Petra.
Terinspirasi dari lagu band Korea Selatan AESPA, Yunike Reksaadmaja selaku ketua acara mengambil tema “Next Level” untuk bankpan tahun ini. Setiap menaiki jenjang kehidupan yang lebih tinggi, tentunya mahasiswa akan menghadapi tantangan baru. Yunike berharap, kegiatan ini dapat membantu maba untuk melewati berbagai rintangan dan kesulitan di universitas dengan baik. “Ketika bermain game, biasanya terdapat semacam bot yang membantu player untuk naik ke level berikutnya. Bankpan pun berperan layaknya bot tersebut,” ujar Yunike.
Tepat pukul 12.00 WIB, acara hari kedua dibuka dengan doa oleh Aurell Febtia Sheevanya dan Cynthia Halim sebagai master of ceremonies (MC). Dalam kesempatan ini, peserta menerapkan materi yang telah mereka peroleh dari webinar hari pertama, yaitu cara membangun tim. Mereka melakukan simulasi untuk menguji kemampuan mereka dalam menyusun acara. Peserta yang terbagi dalam kelompok kecil bertugas untuk menjalankan acara mereka selama tiga puluh menit. Setiap kelompok terdiri dari beberapa divisi, yaitu acara, perlengkapan, sekretariat, publikasi, dan seorang ketua sebagai koordinatornya.
Acara terbagi dalam dua sesi yang masing-masing terdiri dari penampilan empat kelompok. Kelompok tujuh mengawali sesi pertama dengan membawakan acara bertema “Makna Hidup Beragama”. Walaupun semua acara berbasis webinar, hal ini tak menghalangi kreativitas peserta untuk membuat variasi kegiatan. Ada kelompok yang membuat kuis berhadiah, sesi tanya jawab, dan berbagai kegiatan lainnya.
Seusai penampilan terakhir dari kelompok lima, Yunike melakukan evaluasi secara keseluruhan. Hal ini bertujuan agar peserta dapat memperbaiki kekurangan mereka ketika nantinya tergabung dalam berbagai kepanitiaan. Pengumuman pemenang simulasi menjadi puncak acara kali ini. Setelah itu, acara pun ditutup dengan doa oleh MC.
Sobat GENTA, menjadi mahasiswa aktif tidak kalah penting lho dengan mendapat nilai akademis yang baik. Selain sebagai salah satu syarat kelulusan, kepanitiaan juga dapat membantu mahasiswa dalam membangun karakter dan mengembangkan soft skill. Meskipun tidak mudah, pengalaman tersebut dapat membawa Sobat berproses ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi, jangan ragu untuk bergabung dalam kepanitiaan dan organisasi ya, Sobat!
