Berani Melangkah, Atasi Masalah

Fotografer: Sherlynn Yuwono

Berani Melangkah, Atasi Masalah

Oleh: Aloisius Thomas Triputra

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Kristen (UK) Petra (Himakomtra) kembali menggelar acara bank panitia (bankpan) bertajuk Communicate Your Passion (COMPASS) 2021. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru (maba) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) kepada dunia kepanitiaan di UK Petra. Acara ini digelar secara daring melalui media Zoom dan berlangsung selama dua hari mulai Jumat (17/09/2021) hingga Sabtu (18/09/2021).

Acara hari pertama dibuka tepat pukul 17.00 WIB dengan doa oleh Grace Maria Etter selaku master of ceremony (MC). Selanjutnya, Priscilla Christy selaku Ketua COMPASS 2021 dan Yohanes Efraim selaku Ketua Himakomtra memberikan sambutan mereka. Mengangkat tema “(Im)perfect Leaders for Impact”, Priscilla menjelaskan, “COMPASS 2021 bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang baik sehingga kita dapat saling melayani dan berdampak bagi sesama.” Selaras dengan Priscilla, Yohanes berharap acara ini dapat memberikan dampak yang besar bagi maba Fikom UK Petra angkatan 2021.

COMPASS 2021 menghadirkan Roni Anggoro, S.T., M.A.Arch. sebagai narasumber dalam talk show “Pemimpin yang Menguasai Konflik”. Roni mengawali talk show dengan mengajak peserta untuk menjawab beberapa pertanyaan perkara konflik. “Kita perlu memikirkan apa penyebab terjadinya suatu konflik,” ujar Roni. Ia menjelaskan, setiap orang memiliki respon tersendiri dalam menghadapi suatu permasalahan. Terdapat lima jenis gaya penanganan konflik, yaitu integrating, obliging, dominating, avoiding, dan kompromi. Menurut Roni, jika tidak segera diselesaikan, tingkat kesulitan konflik akan meningkat seiring waktu. 

Untuk mengatasi suatu konflik, seorang pemimpin tidak boleh mengabaikan masalah, melainkan harus memerhatikannya. Pemimpin juga harus mencari nasihat, petunjuk, dan arahan yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu. “Orang yang sudah berpengalaman akan lebih mudah untuk memberikan solusi terhadap suatu perkara,” kata Roni. Terakhir, pemimpin harus memastikan suatu konflik memang benar telah usai. Roni berpesan, “Kita tak akan pernah bebas dari konflik karena justru konflik itulah yang akan membangun kita sendiri.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan foto bersama narasumber. Lalu, Grace memperkenalkan mentor perwakilan setiap divisi yang ada dalam kepanitiaan di UK Petra. Selanjutnya, peserta memasuki breakout room sesuai divisi masing-masing untuk mengikuti mini workshop. Dalam kesempatan ini, Marcel Joelnetan selaku mentor divisi acara memberikan beberapa tips dalam membuat rundown acara. Person in charge (PIC), MC, tema, tanggal, dan waktu acara merupakan beberapa hal yang wajib ditulis dalam rundown.

Memasuki penghujung acara, Grace memaparkan briefing untuk COMPASS 2021 hari kedua. Nantinya, peserta akan mempresentasikan langsung semua materi yang sudah dipelajari pada hari pertama. Acara pun ditutup dengan doa oleh MC.

Dalam hidup, manusia pasti akan menemukan konflik. Di saat itu, Sobat memiliki dua opsi, berusaha menyelesaikannya atau justru mengabaikannya. Ketika dihadapkan dengan pilihan tersebut, kira-kira Sobat GENTA lebih memilih yang mana?

About the author /