Beginning Well 2017: Permulaan yang Baik

Beginning Well 2017: Permulaan yang Baik

Oleh: Jeffry

Pada Jumat (3/11/2017) dan Sabtu (4/11/2017) dilaksanakan kegiatan Beginnung Well (BW) yang merupakan rangkaian kegiatan dalam pembelajaran Ethics Enrichment (EE). Seluruh angkatan 2017 terbagi ke dalam 4 sesi selama dua hari lamanya, dengan masing-masing harinya berlangsung 2 shift.

Mengangkat tema “The Missing Piece”, BW kali ini membicarakan tentang sisi yang hilang dari manusia, sisi yang seharusnya membuat seseorang menjadi utuh. Acara dimulai pukul 10.00 dimana mahasiswa dari Program Studi (Prodi) yang telah ditentukan, mengantri untuk masuk ke dalam titik kumpul masing-masing. Titik kumpul tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu ruang Audio Visual Gedung T (AVT) 501,502, dan 503. Acara dibuka dengan doa oleh salah satu Asisten Tutorial (astor) kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu pujian. Kemudian, acara berlanjut dengan materi tentang keluarga oleh pembicara di masing-masing ruangan. Acara ditutup dengan doa oleh pembicara dan rotasi menuju auditorium sekitar pukul dua belas siang.

Lainhalnya dengan kegiatan yang berlangsung di Auditorium UK Petra. Acara dibuka dengan doa dan pemutaran video yang mengumumkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Petra Sinergi (TPS) serta Pusat Rohani (Pusroh) UK Petra. Hal-hal tersebut disampaikan oleh James Wibisono, dari prodi Teknik Informatika angkatan 2015 selaku utusan dari TPS. Kemudian acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu puji-pujian, penampilan dance dan drama oleh mahasiswa UK Petra.

Kegiatan puncak acara BW 2017 adalah khotbah oleh Rudy Tedjalaksana yang menggunakan tema “A Father’s Heart”. Rudy membahas tentang pentingnya peran seorang ayah dalam keluarga, dan bagaimana Ayah kita yang kekal, Tuhan Yesus sendiri, bekerja dalam hidup kita. Acara kemudian ditutup dengan pemberkatan oleh tim doa yang akan membantu masalah mahasiswa-mahasiswa yang mengangkat tangan, mengakui pergumulan hidup mereka. Mahasiswa-mahasiswa yang bersedia akan dibariskan untuk bertemu dengan tim doa dan didoakan dengan sungguh-sungguh.

“Harapannya untuk BW 2018, semoga menjadi acara yang benar-benar menjawab kebutuhan spiritual mahasiswa baru.” ujar Ferdy Yong selaku ketua acara BW. Ferdy juga berharap jika BW dapat berdampak dan merubah hidup mahasiswa , menjadi acara yang tidak hanya diingat tapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan.

SOBAT Genta, acara BW sungguh dapat menjadi sesuatu yang membangun dalam menjalani hingga menyelesaikan perkuliahan di UK Petra. Kita jadi mampu disadarkan tentang berbagai hal dalam hidup dan didoakan dengan segala hal yang baik oleh orang-orang berhati mulia untuk membantu. Jadi, sudah merasa sangat terberkati, kan?

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *