Agregasi Suara, Ciptakan Penggerak Terbaik

Fotografer: Feilly Valentina

Agregasi Suara, Ciptakan Penggerak Terbaik

Oleh: Grace Michelle

Dalam meregenerasi penggerak lembaga kemahasiswaan, Petra Christian University (PCU) rutin mengadakan Pemilu Raya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih dan memilih calon pemimpin Lembaga Kemahasiswaan (LK) periode selanjutnya. Kegiatan ini diikuti oleh 31 peserta yang mencalonkan diri di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa (Hima), Badan Perwakilan Mahasiswa tingkat Fakultas (BPMF), dan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) PCU periode 2023-2024. Sedangkan, untuk ketua Pers Mahasiswa selanjutnya langsung dipilih oleh koordinator lembaga tersebut.

Mengangkat tema “Leaders: Agent of Change”, Michael Hans selaku Ketua Pemilu Raya menyampaikan harapannya agar calon pemimpin memahami tujuan dari LK yang telah dibangun. Ia juga berharap, setiap LK mampu menjalin relasi yang baik antaranggota. Maka dari itu, tujuan utama dari tema yang dibawakan adalah calon pemimpin mampu bergerak menjadi agen perubahan. Peran agen perubahan inilah yang diharapkan dapat memberikan dampak besar yang baik dan bisa menjalankan visi misi dengan bersinergi bersama Lembaga Kemahasiswaan Keluarga Besar Mahasiswa (LK-KBM). Terakhir, ia menyampaikan esensi pemira yaitu, “Mewujudkan Global Socio Leader, dalam menjadi agen perubahan LK-KBM.”

Pemilu Raya sendiri memiliki rangkaian kegiatan yang meliputi, opening yang diadakan pada Selasa (28/02/2023) dan kampanye yang dilaksanakan sejak Rabu (08/03/2023) hingga Sabtu (15/04/2023). Kampanye ini merupakan ajang bagi calon pengurus baru untuk mempromosikan diri kepada mahasiswa. Selanjutnya, Pemira menyelenggarakan sesi pemaparan visi dan misi pada Rabu (12/04/2023) hingga Sabtu (15/04/2023). Kemudian, orasi dibagi menjadi dua sesi, yakni pada Senin (17/04/2023) hingga Rabu (19/04/2023) dan pada Senin (25/04/2023) hingga Selasa (26/04/2023). Orasi sendiri berisi pemaparan visi misi dan program kerja pada mahasiswa.

Setelah melalui serangkaian persiapan, pemungutan suara akhirnya dilaksanakan mulai Selasa (02/05/2023) sampai Senin (13/05/2023). Pada sesi inilah seluruh mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022 berkesempatan memberikan hak suaranya. Voting diadakan di Gedung P, Q, W, dan T PCU. Mahasiswa dapat memberikan suaranya dengan datang ke bilik yang telah disediakan di setiap gedung PCU. Berbeda dari pemilu pada umumnya yang menggunakan kertas dan alat coblos, PCU memanfaatkan teknologi modern berbasis website. Setibanya di bilik, mahasiswa dapat memasukkan Nomor Registrasi Pusat (NRP) dan kata sandi pada device yang disediakan. Setelah itu, setiap mahasiswa diberi waktu lima menit untuk memberikan suara terhadap kandidat calon pemimpin yang diinginkan. Seluruh mahasiswa dapat memberikan votingnya pada calon BEM, sedangkan untuk Hima dan BPMF tergantung pada kehadiran calon. Kemudian, perhitungan jumlah suara akan dilaksanakan pada Senin (15/05/2023). Setelah rangkaian proses dilalui, calon yang terpilih akan mengikuti simulasi kongres mahasiswa sebagai pelatihan sebelum resmi dilantik menjadi pemimpin.

Dalam mengikuti Pemilu Raya, sistem pemungutan suara menjadi salah satu yang terpenting. Namun, tidak sedikit mahasiswa lebih memilih untuk tidak menyalurkan hak pilihnya. Padahal, setiap mahasiswa, termasuk Sobat GENTA diharapkan untuk menjadi sosok pemilih yang cerdas. Sebab, pemilih yang cerdas adalah seseorang yang mengedepankan rasionalitas dalam menentukan pilihan pemimpin masa depan. Perlu diingat, jangan sampai Sobat menjadi golongan putih (golput), ya!

About the author /