Reporter: Levina Angelica
The Clues: Pentas Kreativitas dalam Petualangan
Fotografer: Terrence Cornellius
Petra Theatre adalah teater edukasi di bawah naungan program English for Creative Industry (ECI) Petra Christian University (PCU). Kali ini, Petra Theatre mementaskan karya teater musikal mulai dari Kamis (16/11/2023) hingga Sabtu (18/11/2023). Berlokasi di Petra Theatre Black Box Studio di lantai 7 Gedung Q PCU, pentas teater ini dibuka untuk umum. Pementasan kali ini mengusung judul “The Clues” yang menceritakan tentang sekumpulan kanak-kanak dalam misinya menginvestigasi misteri hilangnya kotak pensil.
Kisah diawali dengan karakter Irene (Saranietha Kadang, ECI 2021) yang memberikan kotak pensil sebagai hadiah ulang tahun sahabat karibnya, Viola (Lysia Valentina, ECI 2022), lewat kakaknya, Jovita (Gracelyn Angelica, ECI 2022). Namun sayangnya, kotak pensil tersebut menghilang secara misterius di tangan Jovita. Maka dari itu, Irene dan teman-temannya, Anin (Nathania Chrisella, ECI 2022), Dita (Khezia Shalom Manoppo, ECI 2022), dan Donny (Reza Reynaldy Sanjaya, ECI 2022) memproklamirkan diri mereka sebagai kelompok detektif dengan nama Clues Soldiers. Ada pula teman Jovita, Santi (Keelia Angelina Hody, ECI 2022) yang menjadi penengah dalam permasalahan yang mereka hadapi. Seusai pementasan teater, penonton juga diberi kesempatan untuk menyampaikan komentar dan saran mereka dalam secarik kertas.
Karya kedua Meilinda, S.S., M.A. yang diproduseri oleh Petra Theatre ini dikemas dengan sangat baik dalam pementasan berdurasi satu jam. Meilinda selaku direktur artistik sekaligus penulis menerangkan bahwa produksi penuh pertama di Theater Black Box Studio didedikasikan sepenuhnya untuk anak-anak. Ia menegaskan pentingnya peran teater bagi anak-anak. “Hal ini juga memberikan ruang untuk berimajinasi, membangkitkan empati, dan menumbuhkan fokus serta kesabaran di tengah era media sosial dan streaming yang kita semua jalani.” tuturnya. Teater drama musikal ini tidak hanya menghibur penonton, namun juga mengajarkan pelajaran esensial dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kanak-kanak.
Pementasan ini juga diperkaya dengan delapan lagu orisinil hasil aransemen Yosafat R. Leppong. Deretan lagu ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman penonton tentang perasaan, kesedihan, dan kekecewaan yang dialami oleh karakter dalam drama musikal The Clues. Selain itu, set desain panggung dan artistik yang unik dibuat dengan apik oleh tim set and properties. “Tetap setia pada karakteristik penting ruangan yaitu keserbagunaannya, kami menyempurnakan tempat tersebut dengan menciptakan dua area pementasan di sudut berlawanan dengan jalur diagonal yang menghubungkan,” ujar Stefanny Irawan, S.S., M.A. selaku direktur artistik.
Keajaiban di atas panggung tidak terjadi begitu saja tanpa arahan dari sutradara. Merangkap menjadi sutradara dan pemeran, Lysia menjelaskan ketertarikannya bergabung dalam Petra Theatre, “menjadi bagian dari Petra Theatre adalah cita-cita saya sejak SMA. Tapi saya tidak pernah membayangkan mengarahkan drama luar biasa yang ditulis oleh Ibu Meilinda sendiri, The Clues.” Pentas teater musikal ini juga turut disukseskan oleh deretan kru dibalik layar. Diantaranya Audie Ferrel Liem Fu Wang (ECI 2022) selaku stage manager, Fransisca Liem (ECI 2020) selaku production manager, dan Jessie Monika, S.S. selaku marketing and communication director.